Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Ahmad Muhdzir beserta Kasi, Penyelenggara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Istighosah dan Doa Bersama untuk Indonesia Sehat sebagai bentuk ikhtiar batin, yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Prov. Jateng secara virtual di rumah masing-masing, Senin (2/8).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Fajar Adhy Nugroho, para Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Prov. Jateng, serta para Kankemenag se-Jawa Tengah. Istighotsah dan Doa Bersama juga ditayangkan secara live streaming di kanal Youtube Kanwil Prov. Jateng sehingga seluruh tamu undangan dan masyarakat Jawa Tengah bisa mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing.
Istighotsah dan Doa Bersama dipandu oleh Ismail Khudhori selaku Kasi Kemasjidan, Bidang Urais. Kegiatan dimulai dengan Tawasul yang dipimpin oleh Kabid Urais, Muh. Arifin. Istighotsah yang dipimpin oleh Kakankemenag Kab. Pemalang, Fahrul Rozi dan Doa Bersama yang dipimpin oleh Kabid Penais Zawa, Ahyani.
Dalam sambutannya Kakanwil menegaskan bahwa kita semua adalah makhluk ciptaan Allah yang akan tunduk pada ketentuan-ketentuanNya, maka untuk melengkapi ikhtiar lahiriah kita menghadapi pandemi dan dalam waktu yang sama kita juga mengharapkan berkah serta rahmat dari Allah.
“Apabila mungkin ikhtiar lahir kita saat ini belum sempurna namun rahmat Allah SWT yang Insyaallah akan menyempurnakan segala ikhtiar-ikhtiar lahir kita,” tutur Kakanwil.
“Karena tanpa pertolongan yang diberikan Allah SWT maka apapun upaya yang kita lakukan pasti tidak akan menemui keberhasilan, suasana batiniah seperti inilah yang mudah-mudahan membuka pintu langit, membuka rahmat Allah SWT,” imbuhnya.
Kakanwil juga mengingatkan kita untuk terus istiqomah dalam menerapkan dan mengetatkan protokol kesehatan 5 M dan 1 D.
“Bersama kita terus memperjuangkan kesehatan diri, keluarga, lingkungan, masyarakat dan pada akhirnya kesehatan bangsa Indonesia. Dengan 5 M dan doa sebagai runtutan ikhtiar lahir dan batin,” imbuhnya.
Beliau berpesan kepada seluruh jajarannya untuk terus bekerja cerdas dan ikhlas, tidak takut salah dalam berinovasi sebab Allah sendiri yang akan menyertai usaha kita semua. Maka dalam setiap usaha-usaha kita berinovasi selalu selipkan Doa. Diakhir sambutannya Kakanwil juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran dan masyarakat yang mengikuti Istighotsah dan Doa Bersama, serta para penyuluh yang terus melakukan pendekatan-pendekatan ditengah masyarakat supaya terus dilaksanakan dengan keikhlasan dan semangat kehambaan dihadapan Yang Maha Kuasa.(sr/bd)