Purbalingga – Tahun 2021, Kantor Kementerian Agama Kota Semarang menjalankan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK WBBM).
Untuk menjalankan pembangunan ZI secara profesinal dan inovatif, tim ZI Kemenag Kota Semarang tahun 2021 melakukan studi banding ke Kemenag Kabupaten Purbalingga. Kunjungan ini diadakan pada Selasa (19/10).
Begitu sampai di daerah yang terkenal dengan makanan khas mendowannya ini, kunjungan Kemenag Kota Semarang disambut dengan meriah oleh segenap ASN Kemenag Purbalingga. Dengan berbaris rapi di halaman kantor, mereka menyambut tamu dengan yel-yel ZI Kemenag Purbalingga yang merupakan gubahan dari lagu Cendol Dawet Didi Kempot. Sontak, ASN Kemenag Kota Semarang selaku tamu pun turut bergabung melantunkan yel-yel ini.
Seluruh peserta studi banding mendapatkan paparan dari tim ZI Kemenag Purbalingga di aula setempat. Sebelum paparan, disampaikan sambutan oleh Kepala Kemenag Purbalingga, Karsono. Diungkapkannya, pembangunan ZI Kemenag Purbalingga tidak terlepas dari komitmen yang kuat dari semua ASNnya. “Ikhtiar kami adalah bagaimana bisa melayani umat secara paripurna. Tentunya dengan komitmen yang tinggi dari semua ASN kami. Ini sebagai jariyah kami kepada Kemenag dan masyarakat,” tutur Karsono.
Karsono menambahkan, dengan studi banding ini, akan semakin meningkatkan gairah dan etos kerja Kemenag di wilayah Jawa Tengah, sebagai implementasi dari tagline ‘Kemenag Jateng Majeng’.
Kepala Kemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah mengatakan, kunjungan ini dalam rangka pihaknya dan jajaran Kemenag Kota Semarang ingin belajar lebih dalam bagaimana pembangunan ZI di Kemenag Purbalingga.
“Kami ingin mengawali semangat membangun ZI di Kemenag Kota Semarang dengan berkunjung ke Kemenag Purbalingga. ZI ini sebagai perjuangan yang harus dilakukan bersama-sama,” kata Mukhlis.
Dia berharap, dengan sharing ZI ini, Kemenag Kota Semarang akan menjadi lebih baik dalam mewujudkan ZI menuju WBK WBBM.
Sementara Ketua tim ZI Kemenag Purbalingga, Sudiyono mengatakan, komitmen ASN Kemenag Purbalingga dalam pembangunan ZI menuju WBK ini ditandai dengan sharing ZI yang dilakukan setiap hari. “Selama pembangunan dan penilaian ZI ini, kami mendiskusikan ZI setiap hari. Seolah-olah ZI ini sudah menjadi doktrin bagi kami semua. Sehingga ada saja inovasi yang dilakukan. Sampai kami jenuh itu tidak masalah,” ujarnya.
Setelah sambutan, Kepala Kemenag Kota Semarang dan Kepala Kemenag Purbalingga saling memberika cendera mata.
Paparan di aula dilanjutkan dengan paparan di ruangan masing-masing Pokja. Masing-masing tim yang berjumlah enam kelompok menuju ruangan masing-masing pokja untuk berdiskusi atau sharing tentang eviden ZI. (dinta/iq/bd)