Semarang-Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan belajar mengajar (KBM) daring masa pandemi covid-19, Kementerian Agama RI melalui madrasah bekerja sama dengan provider kartu seluler smartfren membagikan kuota gratis 10 gigabyte. Hal ini melegakan siswa MAN 2 Kota Semarang karena sangat mendukung KBM siswa. Apalagi rencananya, bantuan ini akan berlanjut hingga Juni 2022.
Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana, Hari Muryana menuturkan, bantuan kuota smart fren akan dapat memberikan kemudahan belajar karena kebutuhan kuota anak-anak tercukupi. Jadi ke depan tidak ada alasan tidak mempunyai kuota ketika siswa belajar daring.
“ Pembagian kuota di bulan oktober ini adalah kelanjutan bantuan kuota sebelumnya yang di berikan untuk siswa kelas X, XI,XII, “jelas Hari
Wakil Kepala Urusan Kurikulum Budi Susanto menjelaskan, Semarang sudah masuk ke PPKM level 1 dan KBM di madrasah sudah di lakukan dengan dua opsi yaitu pertemuan tatap muka (PTM) terbatas dan daring.
“ Dalam KBM daring, siswa agak kesulitan karena tidak terpenuhinya kuota. Apalagi semua guru dalam KBM menggunakan aplikasi Google Clasroom, WhattsApp dan Classmeet sehingga kuota boros. Dengan bantuan kuota ini akan meringankan biaya beli kuota,” tegas Budi.
Haydar Muhammad Fathin, peserta didik kelas X MIPA 1 mengatakan,
pembelajaran daring dapat melatih kemandirian dalam memecahkan permasalahan dengan mencari jawaban secara online. Namun  tatap muka lebih menyenangkan karena  hubungan sosial antar siswa dengan guru juga terjalin. ” Kalau di rumah, cuma sendiri, jadi suasananya tidak menyenangkan,” imbuhnya ( Ahmad Riyatno-bd)
Wali kelas XI MIPA 4 Ahmad Riyatno Menerima Secara Simbolis Kartu Perdana Smartfren Dari Waka Humas HM.Duri an-Naim Yang Akan di Bagikan Kepada Siswa