Klaten (Hindu) – Lokasabha merupakan musyawarah lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia untuk regenerasi dan menentukan program lima tahun kedepan, siapa saja yang terpilih nanti jadilah matahari yang menyinari seluruh jagatraya, jadilah bulan yang memberi penerangan dikegelapan, menjadi pemersatu serta mempu memberikan pelayanan dan solusi untuk kemajuan umat untuk memajukan Parisada Hindu Dharma Indonesia, bukan menjadi pemimpin yang dilayani tetapi harus memberikan pelayanan umat untuk memabangun Jawa Tengah Majeng Sareng. Demikian diasampaikan Pembimas Hindu Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa saat memberikan sambutan pada Lokasaba 10 Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Klaten (2/1).
Lebih lanjut disampaikan Pase pandemi yang belum menunjukan tanda-tanda yang membahagiakan, protokol kesehatan menjadi kunci untuk menghindari penularan pandemi covid19, untuk Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Klaten yang terpilih nanti agar dapat menyampaikan himbauan pemerintah dalam menanggulangi perkembangan covid19 dan terus membangun kerjasama dengan kepengurusan yang lama sehingga dapat sinergi program yang dilaksankan. Selanjutnya terimakasih kepada ketua PHDI bapak Ir. I Gusti Gede Hindrata Wisnu, MMR yang selama dua periode menjadi mitra Bimas Hindu dengan baik, tentunya kerjasama terus dapat dibangun untuk kemajuan bersama serta dapat memberikan motifasi doraongan kepada kepengurusan yang baru untuk membangun kesejahteraan umat.
“Dimasa pandemi covid19 yang belum mereda maka pimpinan lembaga menjadi mitra pemrintah yang paling depan untuk menyampaikan himbauan penanggulangan pandemi covid19 kepada umat, serta mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan kepenggurusan yang lama agar dapat sinergi dalam pelaksanaan program. Terima kasih kepada bapak Ir. I Gusti Gede Hindrata Wisnu, MMR yang selama dua periode menjadi mitra Bimas Hindu dengan baik, tentunya kerjasama terus dapat dibangununtuk kemajuan umat,” jelas I Dewa Made Artayasa.
Lokasabha ke 10 Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Klaten dilaksankan di Aula Sekretariat PHDI Kabupaten Klaten, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, diikuti oleh 26 perwakilan Pengurus PHDI Kecamatan di Kabupaten Klaten, Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Rsi. Sajiwa Bahudanda Putra Telabah, Ketua PHDI Provinsi dan jajaran. Dengan melaksanakan protocol kesehatan ketat.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam sambutanya menyampaikan pentingnya dalam sebuah lembaga untuk reorganisasi dengan reorganisasi maka akan memunculkan gairah/semangat, lokasabha adalah pada dasarnya regenerasi pengurus PHDI dan penyusunan program PHDI lima tahun kedepan. Setelah memiliki ketua terpilih dan kepengurusan baru diharapkan dapat membangun Jawa Tengah yang lebih baik. Maka program yang disusun dengan berpedoman pada lima P. (Pura, Pasraman, Pasar, Puri, dan Pakraman). Pura jadikan tempat ibadah sebagai tempat pembinaan keagamaan, Pasraman sebagai sarana pendidikan generasi Hindu, Pasar sebagai pengembagan ekonomi umat, Puri dimana lembga harus melaksanakan Guru Wisesa (pemerintah) yang mengayomi kita semua, dan Pakramen adalah mampu bersama-sama dengan umat untuk maju bersama.