Surakarta – Pengesahan berita acara perencanaan RAT 2020, Pengesahan susunan acara RAT 2020, Pengesahan Tata Tertib RAT 2020, Laporan Pertanggungjawaban pengurus dan pengawas KPRI Ikhlas dilaksanakan di Aula Koperasi Ikhlas (16/2). Kegiatan tersebut dihadiri offline antara lain Ketua PKPRI Kota Surakarta, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Pengurus dan pengawas KPRI Ikhlas Kota Surakarta. Meski RAT Tahun Buku 2020 dilaksanakan secara daring melalui google meeting room, hal ini tidak menyurutkan partisipasi dari seluruh anggota koperasi. Lebih dari 25% anggota koperasi mengikuti kegiatan dari tempat tinggal masing-masing.
Menilik pada UU Pasal 25 tentang Perkoperasian bahwa Koperasi mempunyai tujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Dinas Koperasi dan UMKM menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPRI Ikhlas yang telah menyelenggarakan RAT Tahun Buku 2020 dan memberi peringkat KPRI Ikhlas dengan predikat AAA.
Kepala Kankemenag, selaku Pembina Koperasi, Hidayat Maskur tak henti-hentinya mengajak seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Kementerian Kota Surakarta dan juga anggota koperasi untuk menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. “Sebagai contoh/teladan yang baik bagi masyarakat, dihimbau untuk selalu menerapkan 5M di manapun berada,”ujarnya. KPRI Ikhlas telah mampu meningkatkan SHU tahun ini disamping kondisi ekonomi negara yang sedang defisit ternyata KPRI Ikhlas mampu meningkat. “Bentuk koperasi dari dulu sebenarnya sudah menerapkan prinsip syariah, maka saya berharap kehadiran KPRI Ikhlas bisa kita kembangkan bersama agar dapat mengalir kebermanfaatan bagi kita semua,” harapnya.
Hidayat menambahkan untuk koperasi kedepan sudah menggunakan sistem online dalam pelayanannya, sehingga dapat lebih mudah diakses dimana pun dan kapan pun. “Menjadi pelopor perekonomian dan melalui peringkat yang baik ini merupakan indikator keberhasilan dengan meninggalkan nilai baik bagi anggota,”imbuhnya.
Perwakilan Pengurus Koperasi, Nursiyam menyatakan sebanyak 96% anggota telah ikut serta dalam pemberian masukan dan evaluasi terhadap kinerja KPRI Ikhlas 2020. “Hal ini membuktikan bahwa anggota tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kemajuan KPRI Ikhlas.” tuturnya. Usaha yang dilakukan KPRI Ikhlas seperti Fotocopy, PPOB, Kapling Tanah masih berjalan seperti biasa, namun ada bebrapa kegiatan yang terkendala pandemi antara lain bingkisan Haji, dan Penyelenggaraan Diklat.
Laporan Pertanggungjawaban disampaikan oleh Joko Sarjono selaku Pengawas KPRI Ikhlas. “Pengurus dan pengawas telah melakukan tugas dengan maksimal senantiasa bekerjasama dengan pengruus dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya 2,58% penurunan rencana pendapatan dikarenakan pandemic,”jelasnya. Ia menambahkan peningkatan SHU dikarenakan adanya partisipasi penuh dari peserta dan akan ada upaya peningkatan untuk menjadi koperasi syariah.
Disampaikan pula reward bagi anggota teraktif dalam memberikan kontribusi di KPRI Ikhlas. Kemudian diakhiri dengan pembacaan hasil pemilihan pengurus dan pengawas baru KPRI Ikhlas Tahun 2021. (hnf/my/bd)