MI Zam Zam Kandri Gunungpati Membangun di Tengah Pandemi
Semarang – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi MI Zam Zam untuk membangun ruang kelas baru dalam rangka menyambut Tahun Pelajaran 2021/2022. Madrasah yang beralamat di Kandri RT 05 RW 01 Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, memang memendam sejuta rasa penasaran bagi sahabat madrasah bagaimana cara mengembangkan bidang fisik di tengah serba keterbatasan.
Ditemuai di ruang kerjanya, Munir selaku Kepala MI Zam Zam menuturkan, untuk mengembangkan madrasah agar tetap eksis, perlu trik dan strategi jitu, salah satunya diantaranya adalah dengan memelihara Tuyul.
Mendengar kata Tuyul, sontak membuat sahabat madrasah semakin penasaran.
“Aku beberapa hari yang lalu diberi tuyul dari Sebatur sebuah pemancingan di Mijen Polaman. Siapa yang mau bisa saya bagikan, stok melimpah, dengan syarat untuk mengembangkan madrasah.” Tutur Munir.
“Tuyul yang saya maksud adalah Tekun berdoa, Usaha mencari orang yang mau membantu, Yakin akan berhasil, Urus informasi yang masuk, dan Lancar semua atas Ridlo Alloh.” Ungkapnya menyakinkan.
Terjawab sudah teki-teki yang dibuat oleh orang yang kocak namun penuh dengan makna ini. Akhirnya teman-teman seperjuangan yang diberi nama dengan Keluarga Jagung Bakar mengela napas lega, bukan Tuyul sebuah makhluk dunia lain yang fungsinya mencari uang, namun sebuah akronim semangat kuat untuk mengembangkan madrasah.
Soal mantra Tuyul ini, dirinya mengisahkan bagaimana bisa mendirikan MI Zam Zam. Sumber dana awal dari sertifikasi 6 bulan Rp. 15.000.000.- Jual pohon sengon Rp. 5.500.000.- Orang bayar hutang Rp. 5.000.000.- Rencana awal cuma mendirikan tiang 16 titik. Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, didukung oleh doa dari para sahabat, ada Hamba Alloh yang tergerak untuk membantu sampai pada pengedakan 2 ruang kelas baru.
“Alhamdulillah, ada rekan seperjuangan yang bersedia membantu, mas Yogi Pratama kontraktor yang siap tombok. Akhirnya, walaupun di masa pandemi, pembangunan tetap berjalan lancar. Semoga akhir Juni sudah jadi, dan awal Tahun Pelajaran Baru 2021/2022 ruang kelas ini siap ditempati.” ucap Munir dengan penuh harapan dan keyakinan.
Demikian Munir mengisahkan Tuyul dari Sebatur untuk mengembangkan madrasah dan semoga menginspirasi bagi sahabat madrasah di bidang pengembangan fisik bangunan. (munir/ HumasDM/bd)