Tegal (Slawi) – MAN 1 Tegal menjadi salah salah Sekolah Menengah Atas yang boleh mengadakan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi. Uji coba PTM semester genap tahun pelajaran 2020/2021 akan dimulai pada tanggal 5 sampai dengan 17 April 2021, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah. Demikian disampaikan oleh Kepala MAN 1 Tegal, Nurhayati, di ruang kerjanya pada Senin (05/04/2021).
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) maksimal meliputi dua mata pelajaran. Setiap mata pelajaran berlangsung maksimal 60 menit. Kegiatan PTM berlangsung sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB tanpa istirahat.
PTM hari pertama, diawali dengan pengarahan oleh Kepala Madrasah di indoor madrasah. Pengarahan dimaksudkan agar terjadi keseragaman dalam gerak langkah PTM sehingga tidak melanggar prokes dan sesuai dengan harapan pemerintah.
“Selama uji coba PTM, saya berharap prokes tetap dilaksanakan. Laksanakan 5 M dengan ketat. Kita harus bersyukur bahwa kita menjadi salah satu dari 140 sekolah dan madrasah yang diperbolehkan mengadakan pembelajaran tatap muka. Jika dalam 2 minggu ini tidak ada masalah, maka pada minggu ketiga, kuota peserta PTM dapat ditambah, sehingga tidak hanya 110 siswa yang bisa mengikuti PTM,” jelas Nurhayati selaku Kepala MAN I Tegal.
Nurhayati juga menambahkan bahwa jarak antara tempat duduk siswa juga dibatasi, minimal 1,5 meter. Satu rombongan belajar maksimal 15 siswa. Kantin juga tidak boleh buka. Semua guru atau tenaga kependidikan juga telah mengikuti vaksinasi Covid-19. Intinya, Madrasah harus memenuhi 100% indikator penerapan protokol kesehatan sesuai dengan pedoman pengawasan dan pembinaan protokol kesehatan bagi satuan pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Kita juga sudah memperoleh penilaian daftar periksa kesiapan madrasah dalam PTM dari tim verifikasi, visitasi dan kesiapan sekolah dari kabupaten kota atau cabang dinas. Izin dari orangtua atau wali peserta didik juga sudah kita dapatkan. Kita juga sudah mendapatkan izin gugus tugas Covid-19 dan mendapatkan izin pemerintah daerah. Karena itu, mari kita jalankan protokol kesehatan ini dengan sungguh-sungguh agar PTM ini dapat berlangsung dengan aman,” ajak Nurhayati. (Nuris/Sol/AS/qq).