Temanggung – Hari Amal Bakti (HAB) merupakan hari istimewa bagi segenap Keluarga Besar Kementerian Agama RI yang diperingati setiap tanggal 3 Januari. Menjelang peringatan HAB, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan rapat persiapan HAB ke-76. Di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (15/12).
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan seluruh Panitia HAB ke 76 Tahun 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir mengatakan, peringatan HAB adalah momentum untuk berbahagia atas lahirnya Kemenag. HAB menjadi sarana untuk mengapresiasikan momentum kita untuk pembangunan Zona Integritas. Inti dari rapat kali ini untuk menyatukan persepsi demi suksesnya pelaksanaan HAB ke-76 Tingkat Kabupaten Temanggung. Hasil rapat akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama.
Lebih lanjut beliau mengatakan karena masih dalam situasi PPKM, peringatan HAB ke-76 Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini diadakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat. “Kita adakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan HAB ini, namun dengan menjalankan prokes ketat,” katanya.
Sementara itu Kasubbag TU H. Agus Latif selaku Ketua Panitia mengatakan, segala persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Panitia HAB diharapkan saling bekerjasama sehingga kegiatan-kegiatan yang sudah disepakati dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan yaitu doa bersama / Khotmil Qur’an, pertandingan olahraga meliputi bulutangkis putra dan futsal, lomba inovasi digital, lomba kepenghuluan, lomba Dharma Wanita, upacara bendera dan tasyakuran / resepsi sekaligus menyaksikan pentas ketoprak moderasi beragama. Beliau menekankan bahwa kegiatan HAB kali ini adalah kerukunan umat beragama. Ini digambarkan dalam pentas seni ketoprak moderasi yang akan pentas pada acara resepasi HAB Kemenag nanti.
“Seluruh komponen keagamaan kita libatkan dalam setiap kegiatan, sehingga kehadiran Kemenag dapat dirasakan oleh seluruh elemen keagamaan yang ada di Kabupaten Temanggung,” pungkasnya.(sr/rf)