Semarang–Kankemenag Kota Semarang memiliki 1 Guru Agama Buddha PNS, Daryono namanya, yang ditempatkan di SDN Pakintelan 01 Kota Semarang. Keterbatasan tenaga pendidik Agama Buddha di Kota Semarang mengharuskannya mengajar di beberapa sekolah yang ada di Kota Semarang, mulai dari jenjang SD hingga SMA bahkan SMK. Meskipun demikian, pria kelahiran Kudus yang pernah bertugas di Pulau Dewata ini, tetap bersyukur dan bersemangat dalam memberikan pengajaran kepada anak didiknya.
Tak hanya mengajarkan agama Buddha, di SDN Pakintelan 01 Kota Semarang, Daryono juga membantu pihak sekolah dalam kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) Pramuka. Segudang kesibukan dalam mengajar, tidak menyurutkan niatnya untuk melaksanakan tugas kedinasan lainnya. “Saya bersyukur, pihak sekolah memberikan kepercayaan kepada Saya, artinya Saya dianggap mampu. Membawa almamater Kemenag Kota Semarang, selama Saya masih bisa, kenapa tidak. Berkumpul dengan anak-anak itu menyenangkan, membuat Kita awet muda,” ujar Daryono yang disampaikannya pada saat memberikan bimbingan kegiatan ekskul Pramuka di halaman SDN Pakintelan 01 Kota Semarang, Kamis (13/1).
Dituturkan olehnya kegiatan ekskul Pramuka ini diikuti oleh siswa kelas 4 sd 6. “Yang ikut kegiatan ini mulai dari jenjang kelas 4, dan Kami tetap terapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuh Daryono.
Daryono memberikan semangat kepada peserta kegiatan. “Semangat kawan, Kita belajar bersama menjadi Pramuka yang hebat dan handal,” teriaknya.
Ada satu moto dalam hidupnya yang disampaikan oleh Daryono yaitu, selalu lakukan kebaikan tanpa kenal lelah. “Berikan yang terbaik semampu Kita, maka Gusti akan memberikan kebaikannya yang terbaik untuk jiwa dan raga Kita,” pesan Daryono. “Apalagi Kita bekerja sebagai ASN Kemenag dimana slogannya adalah ikhlas beramal, maka implementasikanlah hal itu dalam pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari,” pungkasnya.–NBA