081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

12 Guru MTsN 2 Surakarta Menerima Penghargaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Sebanyak 12 guru MTsN 2 Surakarta menerima penghargaan Satyalancana Karya Sastra dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan itu diserahkan dan disematkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama  Kota Surakarta, Musta’in Ahmad dengan didampingi Bukori selaku Kepala MTsN 2 Surakarta.

Penyerahan penghargaan yang dilakukan pada Kamis, (22/11) kemarin dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan madrasah. Bertempat di ruang guru MTsN 2 Surakarta, kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB.

Dalam arahannya Musta’in mengatakan bahwa dengan penghargaan ini diharapkan mampu menambah semangat dan kinerja guru dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. “Guru yang mendapatkan penghargaan ini berarti sudah mengabdi selama 10, 20, atau 30 tahun. Itu artinya sudah memiliki dedikasi dan loyalitas yang baik. Penghargaan ini harusnya mampu menyemangati dan semakin memberikan dedikasi yang lebih baik lagi sebagai abdi negara,” Kata Musta’in.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 47/ TK / Tahun 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, 12 guru MTs Negeri 2 Surakarta berhak menerima penganugerahan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo.

Keduabelas guru tersebut adalah; Siti Rofi’ah dengan masa bakti 20 tahun, Sukamti, Joko Wahono, Asmawi, Suparmi, Antien Irawati, Nur Hidayah Masruroh, Sunarni, Sri Pujirahayu, Eni Puji Rahayu, Muh. Fajjaruddin dan Suyati dengan masa bakti 10 tahun.

Secara bergantian keduabelas guru tersebut maju untuk menerima peyematan pin penghargaan yang langsung disematkan oleh Musta’in. Selain menerima pin lencana, mereka juga menerima petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, dan Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia.

Diakhir arahannya tidak lupa Musta’in berpesan kepada Bapak/Ibu guru madrasah agar supaya meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. Profesionalitas dapat dimulai dari memberi pelayanan yang prima kepada peserta didik dan orang tua. (sodiq-rma/bd)