Boyolali (PHU) – Sebanyak 363 peserta Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 2025 mengikuti Tes CAT (Computer Assisted Test) dan Tes Wawancara di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melaksanakan Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD) demi mendapatkan calon Petugas Haji Daerah yang siap melayani Jemaah Haji.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah terwujudnya Petugas Haji Daerah yang profesional dan kompeten baik aspek managerial maupun teknis dalam melaksanakan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan Jemaah Haji baik di dalam negeri dan di Tanah Suci,” kata Fitriyanto, dalam laporannya selaku Panitia Rekrutmen.
Pelaksanaan Rekrutmen PHD terbagi dalam 2 tahap, seleksi tertulis dan seleksi wawancara. Seleksi tertulis menggunakan sistem CAT yang merupakan metode seleksi online dalam hal ini dengan menggunakan Handphone Android masing-masing peserta. Setelah pelaksanaan tes CAT selesai dilanjutkan dengan tes wawancara.
“Test dengan menggunakan CAT memiliki bobot 60 persen dan penilaian wawancara memiliki bobot 40 persen. Ada 3 formasi untuk PHD, yakni Pelayanan Ibadah, Pelayanan Umum dan Pelayanan Kesehatan,” terangnya, Kamis (23/01/2025).
Untuk formasi Layanan Umum, 173 orang yang mendaftar dinyatakan lolos verifikasi administrasi hanya 150 orang. Formasi Layanan Pembimbing Ibadah dengan rincian 117 orang yang mendaftar, 17 orang gagal verifkasi dan 92 orang lolos adminstrasi. Sedangkan formasi Layanan Kesehatan sebanyak 135 orang peserta yang mendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 121 orang.
Kegiatan Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi JawaTengah dihadiri juga oleh Kakanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab; Asisten I Pemprov Jateng, Ema Rachmawati; Kepala Dinas Kesehatan Jateng diwakili Sekretaris Dinkes, Desie Frihandini Arief; Plh. Biro Kesra Setda Prov. Jateng, Mukhamad Yusuf; serta Kepala Tim Supervisi Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, Abdul Wahid.
“Kegiatan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan haji, semoga mendapatkan Petugas yang mempunyai integritas dan dapat melayani Jemaah Haji dengan baik dan sesuai dengan SOP,” ujar Saiful Mujab saat memberikan sambutan.
“Semoga PHD yang nantinya terpilih dapat memberikan layanan terbaiknya baik di dalam negeri maupun di Tanah Suci, karena PHD akan mendampingi Jemaah Haji di tiap kloter, yang artinya PHD harus mengetahui seluruh kondisi jemaah di kloternya dimana Jemaah Haji tahun ini masih didominasi oleh Jemaah Haji lansia,” tegas Kakanwil.(vid/S).