Purwokerto- 457 siswa kelas XI MAN 1 Banyumas mengikuti uji validasi soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bertujuan menguji apakah soal AKMI itu valid atau belum. Uji validasi diadakan selama dua hari yakni tanggal 7 dan 9 September 2023 berbasis komputer dan android. Kamis (07/09)
AKMI diadakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam berliterasi dan berpikir tingkat tinggi pada empat literasi yaitu Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya.
Pada pelaksanaannya, AKMI meliputi kegiatan (1) penyusunan instrumen asesmen dan modul pelatihan tindak lanjut; (2) sosialisasi pelaksanaan AKMI; (3) pelaksanaan AKMI dan pengolahan data; (4) diseminasi dan pelatihan tindak lanjut.
Kepala MAN 1 Banyumas Jahroni menyatakan bahwa uji validasi soal AKMI digunakan untuk menguji apakah soal tersebut sudah konsisten/valid apa belum.
“ Kegiatan ini merupakan piloting dari tingkat nasional, dimana MAN 1 Banyumas ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan AKMI.” Ujar Jahroni.
“ Disini kami juga sambil menguji kesiapan dari petugas, infrastruktur dan perlengkapan laboratorium komputer yang ada , sudah layak dan siap atau belum sebelum pelaksanaan AKMI lebih lanjut”. Ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu Kepala kantor Kemenag kabupaten Banyumas H. Ibnu Asaddudin, yang disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Edi Sungkowo menjelaskan bahwa AKMI merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diadakan oleh Kementerian Agama RI.
“ Mudah-mudahan pelaksanaan AKMI 2023 yang diikuti oleh siswa MAN 1 Banyumas yang berjumlah 457 orang bisa berjalan dengan lancar. Peserta didik yang mengikuti meliputi kelas F-XI-1 sampai dengan F-XI-13 . Kegiatan ini diadakan di 10 ruang kelas dan Laboratorium Komputer dan dibagi dalam dua sesi setiap harinya. Semoga tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaannya, karena semua sudah dipersiapkan dengan matang.” Pungkasnya.(yud/bd)
