Ahmadi kenalkan 5 Budaya Kerja kepada Gubernur

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Suasana pagi yang hangat dan mesra terasa kental sekali di ruang kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di mana pagi secara khusus Gubernur menerima audiensi dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Semenjak menjabat sebagai Kakanwil pada 3 Nopember 2014 yang lalu, Ahmadi segera mengirimkan surat permohonan silaturrahim kepada Gubernur sebagai media perkenalan dan peningkatan jalinan koordinasi lintas sektoral, maka pagi ini menjadi jawaban atas surat permohonan tersebut.

Audiensi inipun menjadi sesuatu yang luar biasa, di mana secara khusus Ganjar Pranowo meminta secara pribadi Ahmadi untuk memberikan tausiyah agama sebelum Beliau memulai aktivitas kerjanya, hal ini secara rutin senantiasa Ganjar lakukan guna mendapatkan pencerahan agama sebelum sibuk mengurusi rutinitas pekerjaan dunianya.

“Sengaja pertemuan ini dijadwalkan lebih pagi, karena sekaligus Saya ingin mendapatkan tausiyah agama dari Kakanwil. Pagi merupakan segala sesuatu kita mengawali aktivitas, maka dengan tausiyah pagi harapannya kita selalu diingatkan akan kebaikan-kebaikan menurut agama sehingga akan membekali kita untuk selalu ingat dengan akhirat, karena setelah ini kita akan disibukkan dengan urusan-urusan dunia”, ucap Gubernur saat menyambut silaturrahim Kakanwil dan Kabag TU di ruang kerjanya.

Sementara itu dalam tausiyahnya Kakanwil mengangkat tema tentang keteladanan Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah mengingat masih dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ada 2 poin yang disampaikan oleh Kakanwil tentang keteladanan Rasulullah yakni keluhuran budi pekerti Beliau dalam cara berpikir dan berperilaku serta sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain dan menjamin perlindungan kepada setiap umat beragama untuk menjalankan agama dan keyakinan masing-masing.

Pada masa pemerintahan baru, di mana pemerintah ingin melakukan revolusi mental untuk pembangunan manusia dan pembangunan sosial, ini sangat lekat dengan akhlakul karimah yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, di mana Beliau memberikan teladan bagi umatnya dengan budi pekerti, sikap dan perilaku Beliau. Begitu pula dengan Kementerian Agama di era pemerintahan yang baru dengan mencanangkan 5 nilai budaya kerja sebagai pedoman dalam melakukan kehidupan sehari-hari, sehingga revolusi mental yang digadang-gadang bisa terwujud.

Ahmadi menyampaikan bahwa “Dalam rangka berupaya menciptakan iklim positif dan memberikan semangat kerja baru bagi seluruh jajaran Kementerian Agama, telah dicanangkan nilai-nilai untuk dipedomani dalam keseharian yang meliputi Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung jawab dan Keteladanan yang dikemas sebagai 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama, harapannya dalam membangun dengan pemerintahan yang baru bisa sinergi dengan program revolusi mentalnya”.

Kakanwil menambahkan bahwa Jawa Tengah menurut hasil penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama Republik Indonesia terhadap indeks kerukunan umat beragama masuk dalam kategori harmonis, untuk itu Beliau sangat bersyukur berada di Jawa Tengah yang harmonis ini, semoga ke depan jalinan kerja sama lintas sektoral antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Provinsi senantiasa terus terbina, dengan mengembangkan forum-forum kebersamaan dalam rangka meningkatkan kerukunan umat beragama di Jawa Tengah. (gt)