Boyolali – Kembali siang ini Minggu (04/10) Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat merilis identitas lima jenazah jemaah haji Indonesia yang berhasil diidentifikasi wafat menjadi korban dalam musibah Mina (24/09).
“Pada hari ini bertambah sebanyak 5 jenazah jamaah Indonesia yang telah teridentifikasi sehingga total angkanya menjadi 100 jenazah,” kata Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, Minggu (04/10) pukul 08.30 waktu setempat.
Dari kelima identitas jenazah tersebut salah satunya merupakan jemaah haji SOC 62 asal Kota Semarang. Ahmat Khalimin Sambudi laki-laki 49 tahun dengan paspor nomor B0877075 beralamat di Mijen Permai C-8 Rt. 05 Rw. 07 Mijen Semarang, menjadi korban kedelapan dari Debarkasi Solo yang berhasil teridentifikasi dalam musibah Mina.
Saat ini Debarkasi Solo masih menyisakan satu jemaah haji yang belum kembali ke pemondokan atas nama Soegeng Triyanto, Soegeng merupakan warga Jalan Ngaliyan Permai No. 8 Semarang merupakan suami dari (alm) Sri Prabandari Markani yang sejak awal kejadian telah teridentifikasi wafat.
Informasi kedatangan jemaah haji
Hingga Minggu (04/10) jemaah haji Debarkasi Solo yang telah tiba di tanah air sebanyak 15 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah sebanyak 5,329 orang. Sampai dengan kloter 15 yang telah datang ada 2 jemaah yang masih dirawat di RS. Moewardi karena faktor kesehatan, Sajudi Achmaddireja asal kloter 6 Kabupaten Purbalingga dan Sani Kastomo kloter 13 asal Kabupaten Jepara.
Sedangkan jumlah jemaah wafat di Arab Saudi mencapai 55 orang, meninggal dalam pesawat ada 2 orang. Adapun rencana kedatangan jemaah haji untuk esok (05/10) sebagai berikut : kloter 16 pukul 00:30 WIB, kloter 17 pukul 06:30 WIB, kloter 18 pukul 14:45 WIB dan kloter 19 pukul 20:30 WIB. (gt)