Surakarta – Tidak seperti biasanya, halaman gedung RRI Surakarta terlihat ramai dan meriah. Seribuan anak Raudatul Athfal yang terdiri dari 35 RA se-Surakarta, memadati halaman kantor radio bersejarah itu untuk mengikuti kegiatan Aksi Seni Anak Raudatul Athfal yang diadakan Pengurus Daerah IGRA Surakarta, Sabtu (27/10).
Menampilkan 38 kali show dalam waktu satu hari, menambah riuh riangnya anak-anak itu seakan tidak ada putusnya. Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Mustain Ahmad, Pengawas RA-MI, Jumadi dan Istikomah.
Dalam sambutannya, Mustain Ahmad menyampaikan bahwasanya Kantor Kementerian Agama juga menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Formal yaitu Raudhatul Athfal/RA, Madrasah Ibtidaiyah/MI. Madrasah Tsanawiyah/MTs dan Madrasah Aliyah/MA. Kalau di Dinas Pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.
“RA di Indonesia, sampai saat ini semuanya masih bersatus swasta belum ada yang negeri. Kalau toh ada yang semi negeri, yaitu RA Perwanida, yang dikelola Persatuan Wanita Kementerian Agama,” ujar Musta’in.
“Perkembangan RA beberapa tahun terakhir sudah mulai dilirik dan banyak diminati oleh masyarakat, bahkan ada beberapa RA di awal tahun pelajaran yaitu PPDB jumlah pendaftar melebihi kuota yang ada,” lanjut Mustain menyemangati pengurus RA.
Kehadiran pemerintah melalui Kemenag, lanjutnya, berkewajiban untuk membantu sarana dan menyiapkan kurikulum untuk menjaga kualitas mutu maupun sarana dan prasarananya.
Usai memberikan sambutan, Musta’in, membuka acara tersebut dan memberi ucapan selamat kepada IGRA yang sedang berulang tahun ke-16. Dengan dukungan semua pihak, harapannya AKSERA bisa menjadi event rutin tahunan
Pengurus Daerah IGRA Kota Surakarta, yang di ketuai Kamilah, dalam sambutannya mengatakan sebagai salah satu bentuk silaturahim antar RA dan wadah penyaluran bakat anak, melalui aksi seni ini diharapkan anak-anak RA menjadi anak yang kreatif, mandiri, cerdas, sholih, dan multitalenta. Dengan demikian akan tercapainya tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tema AKSERA tahun ini “Menjadikan Anak RA, Anak yang Hebat dan Bermartabat, Untuk Tercapainya Pendidikan RA berkualitas”. (rma)