081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Antara 30 Th YPIIQ – UNSIQ dan World Clean Up Day

Wonosobo – Sebanyak 732 anggota keluarga besar MTs Rindu Berkah, Sabtu, 15 September 2018, mengikuti kegiatan jalan sehat YPIIQ- UNSIQ. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan 30 th YPIIQ-UNSIQ mengabdi ditengah-tengah masyarakat. Dalam sambutannya, Syarif Hidayat selaku ketua yayasan, juga menyampaikan beberapa pesan.

“Dengan jalan sehat ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, senantiasa mampu menjaga keutuhan NKRI dan dapat mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyibatun warobun ghofur,” ucap Syarif Hidayat.

Keikutsertaan seluruh anggota keluarga MTs Rindu Wonosobo ini bukan semata-mata sebagai penggembira saja, tetapi lebih menekankan pada falsafah kekeluargaan. Kalau kita tengok sejarah kebelakang antara MTs Rindu Wonosobo dan Unsiq didirikan oleh sang kyai legendaris, yaitu KH. Muntaha Al Hafidz. Jadi keikutsertaan ini memang merupakan hal  yang seharusnya dilakukan. Bahwa dalam ikatan keluarga memang seharusnya bahu membahu dan bersinergi untuk mensukseskan program masing-masing.

Disamping kegiatan jalan sehat tersebut ada agenda yang tak kalah penting yang dilakukan bersama keluarga besar MTs Rindu Wonosobo, yaitu sesuai surat edaran dari Kanwil Kementerian Agama bahwa setiap madrasah untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan madrasah masing- masing dalam rangka mensukseskan World Cleanup Day 2018.

Untuk itu sebelum keluarga besar MTs. Rindu Wonosobo berangkat jalan sehat, semua warga madrasah mengikuti kegiatan rutin pagi yaitu sholat dhuha bersama di halaman, dan doa pagi. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin pagi madrasah sebagai kegiatan pembiasaan baik siswa maupun guru dan karyawan dalam rangka pembentukan karakter yang berahlaqul karimah. Setelah kegiatan rutin keagamaan selesai dilanjutkan aksi sosial disekitar madrasah, semua warga mengelilingi lingkungan madrasah baik didalam maupun di luar ruangan untuk mengumpulkan sampah-sampah yang ada. Dari hasil pengumpulan sampah itu kemudian dilakukan penimbangan, dan sampah yang terkumpul mencapai 9 kg.

“Bagaimana jadinya kalau sampah yang begitu banyak tidak dikumpulkan, tentu lingkungan kurang nyaman. Untuk itu kegiatan World Cleanup Day yang merupakan aksi sosial global yang bertujuan untuk memerangi sampah harus kita dukung dan kita sukseskan. Untuk itu buanglah sampah pada tempatnya,” pesannya mengakhiri sambutan.(Ps-Ws/Sua).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content