081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Do’a Target Penting dan Mendesak Saat Ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kantor Kementerian Agama kabupaten Pekalongan menggelar Apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Do’a pada tanggal 17 Februari 2022, bertempat di halaman Kankemenag Kabupaten Pekalongan. Kamis, (17/02/2022).

Apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa ini merupakan implementasi instruksi Menag Nomor 2 Tahun 2021 tentang penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, H.Kasiman Mahmud Desky,M.Ag selaku Pembina Apel pada kesempatan itu dalam amanatnya mengatakan bahwa apa yang dilakukan yaitu Apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Do’a pada pagi hari ini merupakan target yang penting dan mendesak saat ini. Penting dan mendesak karena realitas sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melemah dan ini yang perlu sebuah terobosan untuk memperkokoh hidup mencintai NKRI.

“Penghormatan terhadap Bendera Merah Putih dan doa bersama merupakan langkah bijak demi memperkokoh sikap kesadaran berbangsa dan bernegara dan cinta tanah air, serta mewujudkan nilai-nilai religius dalam kehidupan beragama di tanah air kita tercinta ini, ” tutur Kakankemenag.

Kakankemenag juga mengucapkan terimakasih kepada jajarannya yang selalu siap ketika ditunjuk sebagai petugas dalam setiap  pelaksanaan kegiatan, seperti halnya bertugas dalam kegiatan apel penghormatan bendera merah putih dan doa pada kesempatan pagi hari ini.

Dalam arahannya Kakankemenag juga berpesan agar seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Pekalongan untuk tetap semangat dalam membagun Zona Integritas sehingga bisa terwujud capaian prestasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2022 ini.

“Apa yang belum berhasil kita capai di tahun yang lalu, jangan menyurutkan semangat kita untuk dapat terus maju meraih predikat WBK. Tetaplah memberikan pelayanan terbaik bagi umat melalui capaian keenam program Kementerian Agama, yaitu Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), Kemandirian Pesantren, Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Cyber Islamic University, dan Religiosity Index.” ujarnya. Di akhir sambutannya, H.Kasiman Mahmud Desky mengajak segenap jajarannya harus mendukung penuh program Kemenag RI dalam mempersiapkan pencanangan 2022 sebagai Tahun Toleransi. (Ant/bd).

Skip to content