Surakarta – Demi upaya menjaga dan meningkatkan profesionalitas pengawas, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia ( APSI ) Kota Surakarta menngelar Rapat Kerja APSI Kota Surakarta Tahun 2021 yang dihadiri oleh Kepala Dinas dan Kabid Pendidikan Kota Surakarta,Kasi PAKIS Kemenag Kota Surakarta dan para pengurus APSI dr unsur pengawas SD,SMP,SMA,SMK dan pengawas Kemenag di Bakorwil Kota Surakarta,Selasa(30/3).
Etty Retnowati Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta dalam pembinaannya menegaskan bahwa pengawas harus rajin supervisi dan monitoring guna mensinergikan kebijakan – kebijakan Dinas dengan pelaksanaannya di sekolah sehingga dapat meminimalisir masalah yang muncul.
” Pengawas,Kepala Sekolah dan guru merupakan komponen yang harus sinergi dalam melaksanakan kebijakan- kebijakan Dinas agar semua kegiatan di sekolah berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Ety.
Ety juga menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka di Kota Surakarta sudah dimulai dengan ditunjuknya beberapa sekolah maupun madarasah percobaan dengan prokes kesehatan dan hanya kelas atas yang diperbolehkan masuk.Untuk madarasah yg sudah tatap muka antara lain MAN 1 dan MTsN 1.
Mewakili Kepala Kemenag Kota Surakarta Zarkasi selaku Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam menyampaikan hal-hal penting menyangkut kebijakan dan regulasi pendidikan Kemenag.
Setidaknya ada 3 point penting yang disampaikan Kasi PAKIS yakni terkait akan diadakannya rekrutmen P3K bagi GPAI,status GPAI yang belumpunya sertifikat pendidik dan selisih tukin bagi pengawas PAI.
“90 GPAI sudah lulus pretes UKG dan memenuhi syarat mengikuti PPG,untuk ini kami sudah meminta bantuan kepada Pemkot Surakarta agar kiranya dapat menganggarkan PPG bagi GPAI dikarenakan terbatasnya anggaran dan kuota PPG GPAI dari Kemenag,” terang Zarkasi.
Usai pembinaan Kepala Dinas Pendidikan dan sambutan dari Kemenag, ketua APSI Kota Surakarta Nugroho memimpin rapat kerja APSI Tahun 2021.
Masing- masing koordinator bidang mulai dari koordinator bidang Keorganisasian, bidang Diklat dan Pengembangan,bidang Humas,serta bidang kesra memaparkan program kerjanya.
Hal-hal yang bersifat urgen dan akan segera dilaksanakan adalah pembuatan KTA APSI dan workshop peningkatan IT.
Menutup raker Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Propinsi Jawa Tengah menghimbau pengawas untuk senantiasa meningkatkan diri, berinovasi dan menjaga profesionalitas melalui wadah APSI. (myt/my/bd)