Magelang – Rombongan arak-arakan umat Buddha yang membawa air suci dan api alam dari Candi Mendut tampak meriah, kurang lebih 10.000 peserta arak-arak mengular sepanjang jalan dan akhirnya memadati pelataran Candi Borobudur. Kemeriahan tersebut merupakan perayaan Dharmasanti dalam rangka Trisuci Waisak 2560 BE/ 2016 M (21/05), yang akan dilangsungkan di pelataran Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, dimana Borobudur merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang juga merupakan keajaiban dunia.
Arak-arakan pembawa air suci dan api alam bisa jadi paling meriah tahun ini, hal ini nyata saja karena diikuti oleh berbagai elemen dari umat Buddha dengan menggambarkan masing-masing profesi serta menunjukan hasil bumi yang disusun dalam berbeagai bentuk.
Sebelumnya, mulai dari pertengahan April lalu prosesi perayaan Waisak telah diawali dengan gerakan sosial seperti donor darah, pembersihan taman makam pahlawan, Pindapata, pengambilan air suci dari Umbul Juprit Temanggung, bakti sosial pengobatan gratis, pengambilan api alam dari api abadi Mrapen Grobogan dan akhirnya air suci dan api alam tersebut diarak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Sejak pagi panitia sibuk mempersiapkan perayaan Waisak di pelataran Candi Borobudur, tahun ini rencana yang hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla serta beberapa menteri Kabinet Kerja akan hadir memeriahkan perayaan tersebut.
Rencananya perayaan Dharmasanti peringatan Trisuci Waisak akan dimulai pukul 19.00 malam ini. (gt)
