BADKO LPQ Kab Banyumas Maksimalkan Data EMIS

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto-Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an Kecamatan Gumelar fasilitasi kegiatan sosialisasi, silaturahmi dan pembinaan. Acara sosialisasi dihadiri H. Naufal Iskandar, S.H.I selaku Kasi PD Pontren Kankemenag Banyumas, H. Ahmad Suhip Junaidi,  selaku Ketua Badko LPQ Kabupaten Banyumas didampingi Sekretaris dan Bendahara serta 130 orang guru-guru TPQ se Kecamatan Gumelar yang dilaksanakan di  Aula Pondok Pesantren Ibnu Sina hari Minggu (21/3/21).

Dalam sambutannya, H. Naufal Iskandar menyampaikan bahwa saat sekarang ini kita dihadapkan dengan tuntutan zaman yang serba canggih. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 kita dituntut menggunakan media IT dalam membangun komunikasi dan informasi. Melalui Education Manajemen Information System (EMIS) menjadi sarana sebagai membangun komunikasi sebuah sistem terkait pendidikan tidak hanya Lembaga Pendidikan Al-Qur'an tapi juga madrasah.

“Saya berharap operator EMIS di LPQ harus aktif dalam mengupdate data, karena dari data EMIS ini akan dijadikan pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program kerja sampai tingkat pusat,” ujar Naufal.

Sementara itu Ketua Badko LPQ Kabupaten Banyumas, menekankan kepada para guru-guru TPQ untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan dan mempedomani payung hukum lembaga pendidikan Al-Qur'an yang baru yakni Keputusan Dirjen Pendis nomor 91 tahun 2021. Diantara disebutkan dalam Keputusan Dirjen Pendis dijelaskan rumpun Lembaga Pendidikan Al-Qur'an yang harus kita ayomi bersama dan kita dampingi keberadaan mereka, terlebih yang selama ini belum terakomodir baik.

“Kegiatan sosialisasi diharapkan dapat memberi kontribusi positif kepada pemerintah khususnya Kementerian Agama dalam mengambil kebijakan terkait penyelenggaraan pendidikan keagamaan dan daya dukung SDM yang memadai tentunya,” harap Suhip.

Untuk mengembangkan keunggulan dalam sebuah lembaga pendidikan mesti dibangun dengan pendekatan budaya organisasi. Budaya berorganisasi pada hakikatnya untuk menampung semua pikiran anggotanya guna menumbuhkan kebijakan dan layanan terbaik bagi masyarakat. (mdr/rf).