Belajar Bersosialisasi dengan Masyarakat Melalui Bakti Sosial

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Untuk meningkatkan kepekaan sosial kemasyarakatan, Boarding School Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta mengadakan Pekan Bakti Santri (PBS) angkatan ke IV atau Bakti Sosial (Baksos) di desa Karang Mojo, Kecamatan Klego kabupaten Boyolali. Kegiatan ini berlangsung dari hari Kamis (19/4) sampai dengan hari ini, Selasa (25/4).

Ketua Panitia PBS, Madiono mengatakan agenda kegiatan PBS selama sepekan antara lain pengobatan gratis, pasar murah, mengajar TPA, SD/MI dan MTs, lomba antar TPA, pelatihan ketrampilan, pelatihan membuat jamu, talkshow remaja, donor darah dan membuat taman obat herbal keluarga.

“Pada puncak acara  diadakan pengajian akbar Isra Mi’raj, kerja sama dengan masyarakat desa Karang Mojo di Masjid Baitul Adhim”, jelasnya.

Madiono menuturkan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut santri dibagi dalam 4 posko. Setiap posko dibimbing oleh seorang pendamping kegiatan dari unsur Pembina asrama (Musyrif dan Musyrifah).

Kepala MAN 2 Surakarta, Slamet Budiono, mengatakan, agenda PBS atau bisa dikatakan seperti KKN-nya Mahasiswa ini merupakan inti dari serangkaian kegiatan Boarding School setiap tahun. Tujuannya, agar santri di Boarding School bisa langsung bersosialisasi dengan masyarakat tentang cara bermasyarakat yang baik, selain itu wadah mengenalkan MAN 2 Surakarta.

Kepala desa Karang Mojo, Siti Saparyati, menyampaikan, kegiatan PBS yang diselenggarakan oleh santri Boarding School MAN 2 Surakarta sangat positif untuk masyarakat Desa Karang Mojo.

“Masyarakat sangat antusias mengikuti, terutama ada pelatihan ketrampilan dan pembuatan jamu herbal untuk remaja, dan pengajaran terhadap TPA,SD/MI dan MTs”,paparnya.

Dia menuturkan, kegiatan  pengobatan gratis dan pasar murah sangat membantu bagi masyarakat. Pada malam puncak diikuti oleh 3.000 jamaah, masyarakat secara gotong-royong membantu dalam bentuk  konsumsi dan sarana pendukung.

“Gotong-royong tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat setempat, setiap ada kegiatan keagamaan. Saya berharap agar kegiatan semacam ini diadakan secara rutin setiap tahun”, pungkasnya. (rma/wul)