Berikan Dorongan Semangat, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Pantau Pelaksanaan Test PPPK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Di tengah kesibukan yang padat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyempatkan diri meninjau langsung pelaksanaan kegiatan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tenaga Teknis Tahun 2022, di Hotel UTC Kota Semarang, Kamis, (06/4) siang.

Kakanwil mengingatkan peserta untuk tidak mempercayai kabar-kabar miring yang kemudian mengarah kepada penyimpangan.

“Jangan percaya dengan bantuan seseorang atau dengan pembayaran tertentu akan menggaransi untuk lulus, Tidak benar!. Jadi kalian lulus adalah hasil tes dan kodrat dari Allah SWT. Berusaha sekuat tenaga dalam tes dan selanjutnya berdoa dan berdoa saja,” ujarnya saat meberikan pengarahan di ruang tunggu peserta tes.

Musta’in Ahmad menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggara, yang telah bersinergi melaksanaan kegiatan tes PPPK pada instansi Kementerian Agama yang melibatkan peserta gabungan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, PTKIN se-Jateng dan STBN Wonogiri.

“Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, BKN, Pemprov jateng dan Tim Kepegawaian Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang telah melakukan sinergi dalam menyukseskan pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tenaga Teknis Tahun 2022. Saya juga sampaikan kepada peserta, terimakasih atas kerjasamanya untuk mendukung kedisiplinan dan ketertiban,” ujar Musta’in Ahmad.

Peserta mengikuti arahan panitia dengan memakai pita merah putih di lengan kanan. Panitia melakukan registrasi kepada peserta dengan mengecek kesesuai wajah pada kartu ujian dengan scan wajah asli melalui komputer, serta menyimpan tas dan handphone pada tempat yang telah disediakan. Peserta hanya diperbolehkan membawa pensil dan kartu ujian di ruangan ujian. Sebelum memasuki ruangan ujian, peserta juga dilakukan pemeriksaan tubuh, cek fisik dan menggunakan alat Garrett Metal Detectors.

Melalui ruangan yang bersekat kaca ini, Kakanwil memantau langsung keseriusan peserta yang mengikuti ujian di depan komputer.(Sua/Rf)