Berikan Pembinaan Bagi Kamad MTs dan MA, Pengajaran Berbasis Agama Harus Jernih dan   Lengkap

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak (Humas) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad lakukan pembinaan bagi Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) & Madrasah Aliyah (MA) di wilayah Kabupaten Demak, Selasa (22/08). Pembinaan bertempat di Lembaga Pendidikan Ma’arif Demak.

Diawali dengan lantunan indah ayat suci Al-Qur’an oleh Aula Zahrotul Muna Juara 2 Madrasah Fest Nasional 2023, kegiatan ini diikuti oleh 230 Orang, dengan rincian 132 dari MTs, 79 dari MA, Pengawas 13 Orang, dan Seksi Penmad 6 Orang. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kab. Demak M. Afief Mundzir, didampingi Kasubbag TU & Kasi Penmad.

“Peti biru diisi tomat, aduh segarnya saat dibelah, profesi guru sangat terhomat, apalagi ngajarnya di Madrasah,” tutur Kakanwil berpantun membuka pembinaan, suara tepuk tangan meriah memenuhi seisi ruangan.

Kakanwil Mus’tain Ahmad berpesan supaya para Kepala Madrasah harus paham dan mampu menjalankan Moderasi Beragama.

“Umat Islam menjadi komunitas yang moderat, umat yang ideal dalam menjadi contoh karena menjaga keseimbangan dan tidak terjebak dalam ekstrimisme perilaku beragama yang berlebihan,” tuturnya lebih lanjut.

Selaras dengan hal tersebut, melalui  gerakan “Merah Marun” yang diinisiasi oleh Kakanwil Musta’in Ahmad, bersama menyemai keramahan untuk mesayarakat yang lebih rukun.

Kakanwil berpesan supaya seluruh anggota Madrasah dapat menggelorakan gerakan itu, karena Indonesia merupakan bangsa ketimuran yang diilhami spirit nilai-nilai moralitas agama, dunia mengenal Indonesia sebagai negara yang ramah santun dan berbudi pekerti halus.

“Budi pekerti yang halus harus diajarkan sejak dini di dunia Pendidikan. Pengajaran yang kita berikan berbasis agama harus jernih sampai ke anak didik dengan lengkap,” pungkasnya. (ps/rf)