081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Bertepatan 10 Muharam 1443 H, Santuni Anak Yatim Dan Doa Bersama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Bertepatan di hari Asyura atau 10 Muharam 1443 Hijriyah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung santuni anak yatim dan doa bersama. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir didampingi Kepala Subbag TU, H. Agus Latif dan Kepala MAN Temanggung yang diwakili Wakil Kepala, Ahmad Sultoni berikan santunan kepada 100 anak yatim dari keluarga besar Kementerian Agama dan siswa MAN Temanggung, Kamis (19/8) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung secara simbolis.

Kepala Kemenag mengatakan, bulan Muharram memiliki sejumlah arti dan keutamaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Oleh sebab itu, hendaknya semua ASN mengisi momen tahun baru Islam ini dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

“Mari kita memperbanyak amalan tersebut dengan berbagi santunan dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Terutama, dalam rangka peringatan tahun baru Islam dan tasyakuran HUT RI ke-76 ini,” terangnya.

Beliau berharap, kedepan bisa terus meningkatkan situasi ekonomi yang saat ini tengah terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan, santunan dan penyaluran bantuan semoga dapat meringankan beban ekonomi di tengah pandemi.

Alhamdulillah, Kemenag bisa berbagi dihari Asyura 10 Muharram 1443 Hijriyah ini dari hasil donasi keluarga besar Kemenag yang terdiri karyawan/wati Kemenag dan guru / karyawan MAN Temanggung. Semuanya terdistribusi kepada sasaran yang dikhususkan bagi anak-anak keluarga dilingkungan Kemenag dan siswa MAN Temanggung. “Semoga bantuan ini memberikan manfaat,” harapnya.

Lebih lanjut Ahmad Muhdzir mengatakan, “santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kemenag dan MAN terhadap anak yatim piatu. Para penerima adalah anak yatim yang masih belajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri maupun swasta dan MAN,” katanya. Menurut penuturannya, jumlah 100 anak yatim merupakan bentuk syukur mengambil momentum 10 Muharram 1443 H. “Kita mensyukuri bersama yang dikemas dalam kegiatan Santuni Anak Yatim dan Doa Bersama,” pungkasnya.(srbd)

Skip to content