Kota Magelang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang rutin melaksanakan pengajian yang diikuti oleh Petugas serta Warga Binaan Pemasyaratan (WBP). Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap WBP yang beragama Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membentuk kepribadiannya menjadi lebih baik.
Pengajian yang rutin dilaksanakan bagi WBP memiliki manfaat positif yang begitu besar untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan, mempererat silahturahmi, menambah dan mengoreksi ilmu serta membentuk kesadaran diri untuk melakukan hal-hal positif. Dengan rutinnya kegiatan ini diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas IIA Kota Magelang dapat menjadi insan yang membawa perubahan bagi diri sendiri dan juga lingkungannya.
Bimbingan rohani terutama bidang keagamaan sangatlah diperlukan oleh WBP, karena selain menjalani hukumannya bisa dijadikan bekal untuk menata dirinya pasca dari Lapas. Pengajian yang di laksanakan rutin bagi Napi Wanita di blok Wisma Anggrek setiap hari Senin dan Kamis itu kini dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam pelaksanannya, Lapas Magelang bekerjasama dengan Kantor Kemenag Kota Magelang. Sebagai penceramah dalam pembinaan rohani tersebut, Kantor Kemenag Kota Magelang menugaskan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF). Hari ini Rabu (02/06) PAIF yang bertugas melaksanakan bimbingan rohani adalah Nur Arofah. Dalam ceramah agamanya ia mengatakan “ Iman setiap manusia tidaklah selalu stabil. Ada saatnya sangat kuat, akan tetapi sebaiknya dalam situasi tertentu berada di titik yang lemah. Oleh karena itu kita semua harus selalu berdekatan dengan orang-orang sholeh agar ketika iman kita lemah ada yang mengingatkan”.
Janganlah pernah merasa putus asa dalam menjalani hidup ini. Alloh SWT telah mengukur kemampuan kita masing-masing. Alloh SWT tidak akan memberikan beban dan cobaan hidup yang melebihi dengan kemampuan kita. Alloh SWT selalu menyayangi kita, hanya terkadang kita sendiri yang kurang bisa mensyukuri atas nikmat yang telah dilimpahkan-Nya” terang Nur Arofah.
Meskipun masih tengah pandemi dan dengan merapkan protokol kesehatan, semoga dengan pengajian rutin yang diselenggarakan kembali ini mampu memberikan pencerahan bagi Warga Binaan Pemasyaratan (WBP). Sehingga mereka lebih siap untuk menata diri dalam menjalani hidup yang lebih baik. (HS).