Kendal (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kendal melaksanakan upacara bendera di lapangan madrasah yang dihadiri oleh anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal sebagai Pembina upacara, Senin (26/8/2024).
Bertindak sebagai pembina upacara, Lintang Nur Hemas, mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi di MIN 2 Kendal. Pada kesempatan itu, Lintang menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba harus dihindari, sebab obat-obat terlarang tersebut dapat membahayakan masa depan generasi bangsa. Narkoba mengandung zat adiktif yang membuat pengguna kecanduan dan memiliki ketergantungan. Berbahayanya lagi narkoba dapat merusak akal seseorang. Dalam pandangan agama, narkoba hukumnya haram dikonsumsi.
“Orang yang minum/ mengkonsumsi narkoba selama 40 hari, ibadahnya di tolak,” tegasLintang.
Sementara itu, Muhammad Yusuf yang bertindak sebagai pembina upacara di kampus jetis, menjelaskan bahwa zat tropika tersebut mengandung bahaya apabila disalahgunakan.
“Obat tersebut bisa bermanfaat untuk kedokteran, misalnya untuk obat bius saat dokter melaksanakan tindakan operasi,” tutur penyuluh narkoba tersebut.
Lebih lanjut, dalam upacara tersebut juga disampaikan beberapa pesan kepada peserta upacara. Pertama, anak-anak harus memilih teman bergaul. Jangan sampai berteman dengan orang yang menjerumuskan kepada hal-hal yang negatif. Kedua, harus memiliki cita-cita, sebagai penyemangat belajar. Jika perlu, cita-cita tersebut di tulis atau di gambar dan ditempel di kamar, agar setiap saat bisa dilihat.
Ketiga, mentaati atau mengikuti aturan, baik di madrasah maupun di rumah. Patuhi nasehat orang tua dan guru, walaupun mungkin saat ini dirasa tidak nyaman. Keempat, mengembangkan bakat dan minat, guna mengasah talenta dan potensi diri.
Yang lebih penting lagi, adalah menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif agar terhindar dari kegiatan yang mengarah pada kegiatan yang kurang bermanfaat. Kelima, membawa bekal makanan dari rumah. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga tubuh dari makanan/ jajanan yang tidak sehat.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Lintang mengajak kepada seluruh peserta upacara bernyanyi.
“Satu-satu Jauhi Narkoba. Dua-dua, Jangan Coba-coba. Tiga-tiga Ayo Kita Bisa// Satu-dua-tiga Sehat Jiwa Raga,” suaranya dengan penuh semangat.
Pada sesi akhir dari upacara bendera hari senin tersebut, dilakukan sesi foto bersama, seluruh siswa, dewan guru bersama Tim BNN Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Kepala Madrasah Musyadad menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan dijadwalkan lagi, dengan mengundang stake holder madrasah, untuk menjadi pembina upacara. Misalnya, dari pihak polsek, koramil, damkar, dan lain-lain.
“Selain untuk menambah wawasan siswa-siswi kami, hal ini untuk membangun jaringan dan hubungan baik dengan para pihak dengan MIN 2 Kendal,” pungkasnya. (red. el Musafa/LD/rk)