BNPT RI Audiensi ke Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Bahas Program Sekolah Damai

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Nurzaini Wahyu Widodo menerima audiensi rombongan Direktorat Pencegahan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, di Ruang Tamu Kantor, 26 Maret 2024.

Kunjungan ini dalam rangka koordinasi dan kolaborasi untuk pelaksanaan Sekolah Damai, dengan mengajak generasi muda Indonesia sebagai pilar perdamaian. Memilih tema Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidik dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan dan Bullying, dalam rangka pencegahan terorisme.

“Program Sekolah Damai bertujuan untuk menyebarkan kontra radikalisasi dan pencegahan paham radikal terorisme melalui upaya pendekatan lunak. Dengan merangkul generasi muda di daerah untuk mensosialisasikan pesan perdamaian,” jelas Fredy Linggom Pangihutan, Koordinator Duta Damai BNPT RI.

Fredy mengatakan, audiensi ini terkait agenda penting BNPT dalam upaya menekan kekerasan, pelecehan, diskriminasi dalam lingkungan sekolah sehingga mengganggu proses belajar, merusak kesejahteraan siswa dan menciptakan lingkungan tak kondusif untuk perkembangan pribadi.

Koordinator Duta Damai BNPT RI hadir di Kanwil Kemenag Jateng bersama Kasi Media Literasi, Rizky Adianhar, Staf Perencanaan Program, Ahmad Syagaf Madda, Duta Damai Santri, Luluk Rahmadani, dan Duta Damai, Retomika Ryan.

Nurzaini Wahyu Widodo menyambut baik rencana BNPT dalam upaya pencegahan terorisme dengan merangkul generasi muda Indonesia sebagai pilar perdamaian. Apalagi Provinsi Jawa Tengah memiliki masyarakat yang heterogen dengan keragaman baik budaya dan agama.

“Keputusan Gubernur Nomor 300/1 Tahun 2024 tentang Sekolah Damai Provinsi Jawa Tengah juga telah menetapkan 79 SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah masuk dalam Daftar Sekolah Damai. Kota Semarang sendiri ada 9 SMA dan 1 SMK,” jelas Kabid PAIS.

Kegiatan ini akan melibatkan Guru, Siswa kelas XII dan Osis tingkat SMA. Pelaksanaan kegiatan diagendakan Bulan Mei 2024 dengan bentuk kegiatannya meliputi Dialog, Diskusi, Workshop dan Pentas Kesenian.

Kemudian akan dipilih Duta Damai yang memiliki peran memproduksi konten kreatif dengan membawa pesan perdamaian secera massif di dunia maya dan dunia nyata untuk membendung propaganda radikal terorisme yang semakin marak.(S)