Surakarta (Humas) – Upaya percepatan capaian sertifikasi halal hingga Oktober 2024 terus dilakukan. Setelah menggelar Kampanye Wajib Sertifikasi Halal di 1.000 titik di Indonesia, saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar pendaftaran sertifikat Halal On The Spot.
Ketua Satgas Halal Prov. Jateng, Wahid Arbani mengungkapkan jika Kota Surakarta dipilih sebagai lokasi mengkampanyekan sertifikat halal di wilayah Provinsi Jawa Tengah. BPJPH bersama tim satgas halal Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan Kemenag Kota Surakarta memilih lima (5) titik lokasi pelaksanaan pendaftaran sertifikat Halal On The Spot.
“Di momentum Ramadan ini kita membuka layanan sertifikasi halal on the spot. Kota Surakarta terpilih sebagai pilot project program ini dengan lima titik lokasi, yaitu di Masjid Al Zayed, Mall Paragon, Solo Square, Pasar Legi dan Pasar Gede Surakarta,” jelas Wahid Arbani, Kamis (14/3/2024).
Tercatat, lebih dari 50 pelaku usaha di Kota Surakarta dan sekitarnya yang ikut berpartisipasi dalam pendaftaran sertifikasi halal on the spot. Mereka dibimbing Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA). Mulai dari daftar Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga proses pengajuan pada situs ptsp.halal.go.id.
Sebagai tuan rumah gelaran acara, Kasubag TU Kementerian Agama Kota Surakarta, Bagus Sigit Setiawan menyampaikan strateginya dalam mendongkrak pencatatan produk bersertifikat halal di kota yang memiliki slogan ‘The Spirit of Java’ ini.
“Dengan sosialisasi, fasilitasi serta asistensi, kami mengimbau Bapak/Ibu yang hadir untuk membantu mensosialisasikan ke lingkungannya serta informasikan kepada pelaku usaha lainnya untuk bergabung dalam melakukan sertifikasi produk halal,” jelas Bagus Sigit.(S)