Boyolali (PHU) – Pemerintah mulai mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji Tahun 1446 H/2025 M yang akan diikuti oleh ratusan ribu umat muslim Indonesia. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersinergi dengan Kanwil Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Pembekalan/Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Haji Daerah (PHD) yang diikuti oleh 254 orang peserta.
“Alhamdulillah, kita bisa mengikuti kegiatan pembekalan petugas haji daerah dalam rangka persiapan kita berkhidmat kepada Jemaah Haji kita untuk memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada Jemaah Haji kita,” lapor Fitriyanto Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jateng selaku Panitia.
Tujuan dilaksanakan kegiatan Bimtek PHD adalah menyiapkan calon PHD yang berintegritas, professional dan berakhlakul karimah dan dapat membantu petugas kloter dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada Jemaah Haji.
“Kegiatan Bimtek Petugas Haji Daerah adalah menyiapkan calon Petugas Haji Daerah yang berintegritas, professional dan berakhlakul karimah dan dapat membantu PPIH kloter dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada Jemaah Haji kita sehingga Jemaah Haji dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntutan syariat dan dapat melakukan dengan aman dan nyaman,” ujar Fitriyanto, Senin (10/2).
Selanjutnya, Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno membuka kegiatan Bimtek PHD dan mengingatkan kepada seluruh calon PHD agar memahami tugas masing-masing layanan PHD dan lebih mengutamakan layanan kepada Jemaah Haji dibandingkan dengan urusan pribadi selama bertugas.
“Kita semua harus benar-benar memahami apa tugas dan tanggungjawab dari petugas haji,” kata Sumarno.
“Nomor satu melayani Jemaah Haji, jangan sampai mengutamakan ibadahnya daripada melayani Jemaah Haji,” imbuhnya.
Setda juga menyampaikan agar seluruh calon PHD menjaga niat dan dapat melayani seluruh Jemaah Haji dengan sepenuh hati.
“Mengingatkan untuk meluruskan niatnya, dinamika haji sangat luar biasa karena latar belakang jemaah yang beragam,” katanya.
“Tema haji ramah lansia dan disabilitas, kuncinya adalah keikhlasan kita semua bagaimana melayani dengan sepenuh hati,” pungkas Sumarno.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d. 13 Februari 2025 di Gedung Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali yang diikuti oleh Calon PHD yang telah dinyatakan lolos seleksi CAT dan wawancara PHD. (vid/S).
