Bupati Fadia Arafiq: Pemkab Pekalongan Anggarkan 4 Pompa Besar Untuk Atasi Banjir Di Kecamatan Tirto

KAB.PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyiapkan empat pompa air besar untuk mengatasi persoalan banjir yang menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Tirto. Empat pompa besar tersebut rencananya akan ditempatkan di Desa Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo dan Desa Jeruksari. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai memberikan bantuan pasca banjir di Masjid An-Nur desa karangjompo Kecamatan Tirto, Jumat (27/1/2023). Dalam kesempatan tersebut bupati didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas PMD, Camat serta para kepala desa setempat. Dijelaskannya, untuk pompa sudah dianggarkan di tahun 2023. Karena menurutnya di daerah Tirto ini jika persoalan banjir tidak diselesaikan maka tidak bisa dilakukan pembangunan. “Kalau jalan kita perbaiki tetapi masih banjir maka akan rusak lagi, pertama yang kita selesaikan banjirnya. Apalagi di daerah Jeruksari yang banjirnya tidak mengenal musim,” katanya. Dikatakan bupati, masyarakat Tirto yang terdampak banjir untuk bersabar, karena pemerintah tidak tinggal diam. “Saya baru menjabat baru satu tahun lebih, satu persatu permasalahan akan kita tuntaskan. Kalau pompa sudah ada maka persoalan banjir akan sedikit demi sedikit terselesaikan,” ujar Bupati. Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadia juga menyerahkan 25 ribu telur, beras, mie instan, selimut dan lainnya yang diserahkan kepada enam desa yang terdampak banjir. “Juga kepada masyarakat yang membutuhkan, jika dapur umum masih ada maka kita berikan dapur umum, jika tidak ada maka kita bagikan kepada masyarakat yang terdampak,” jelasnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan untuk enam desa yang terdampak banjir diantaranya, di Kecamatan Tirto yakni Desa Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo dan Jeruksari, serta dua di Kecamatan Siwalan yakni Desa Depok dan Pait. “Mudah-mudahan masyarakat yang terdampak banjir diberi kesabaran dan kekuatan. Dan Pemerintah kedepan akan segera menuntaskan persoalan banjir di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya. (Prokompim/MTb/bd)