Wonosobo – Dalam era globalisasi peran dan fungsi masjid harus dikembangkan. Beranjak dari latar belakang tersebut, Bupati Wonosobo Eko Purnomo, menghimbau kepada masyarakat Wonosobo untuk mengoptimalkan fungsi masjid yang bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah.
Hal tersebut disampaikan oleh Eko Purnomo, di sela acara sarasehan ulama umaro, pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wonosobo dan pembukaan Amal Infaq Yakaumi, yang digelar pada hari Rabu (25/4).
“Fungsi masjid harus kita optimalkan. Bukan hanya menjalankan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pembelajaran tentang agama Islam kepada anak-anak, memakmurkan masjid untuk kepentingan umat, serta tingkatkan pengumpulan amal infaq yakaumi untuk pendanaan sarana prasarana umat,” jelasnya.
Kegiatan tersebut berlangsung dihalaman Kecamatan Kalikajar dan dihadiri oleh Bupati Wonosobo, Kapolres Wonosobo, Kepala Kantor Kementerian Agama dan jajaranya, camat se-Kabupaten Wonosobo, Pimpinan Wilayah DMI Jawa Tengah serta tokoh Agama dan tokoh masyarakat terkait.
Acara tersebut juga digelar guna melangsungkan pengukuhan kepada Bejo Taruno selaku pemegang mandat sebagai Ketua DMI Kabupaten Wonosobo, beserta pengurus yang lainnya. Pengukuhan dikukuhkan oleh Pengurus wilayah DMI Provinsi Jawa Tengah, yang diwakilkan sekaligus dilaksanakan oleh sekretaris DMI Jawa Tengah yakni Multazam.
Selaras dengan statment Bupati Wonosobo, usai dilakukan pengukuhan, pada kesempatan yang sama Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, M Thobiq, saat ditemui mengungkapkan, fungsi masjid sudah semestinya untuk dioptimalkan. Tidak hanya berkutat sebagai tempat ibadah, namun dalam berbagai bidang yang menyangkut kepentingan dan kemaslahatan masyarakat.
“Sebenarnya fungsi masjid ini sangat luas. Bukan hanya sebagai tempat ibadah namun bisa dimanfaatkan diberbagai bidang. Kemudian, dalam mengoptimalkan fungsi masjid, peran sentral bagi pengurus DMI Kabupaten Wonosobo, khususnya periode 2018-2023 yang baru saja dikukuhkan sangat di butuhkan. Namun bukan berarti yang harus bertanggung jawab mengoptimalkan fungsi masjid hanya pengurus saja tapi dengan menjalin sinergitas dengan berbagai sektor dan tokoh masyarakat setempat,” ungkap Thobiq.
Sementara itu, dilain sisi, Kapolres Wonosobo AKBP. Abdul Waras, memberikan sambutan terkait pentingnya menjaga moral anak bangsa dan kondusifitas keamanan di Kabupaten Wonosobo.
“Kita sebagai orang tua harus mengawasi pergaulan anak-anak kita agar tidak terjerumus pergaulan bebas, serta waspada penggunaan narkoba yang sudah masuk ke sekolah-sekolah. Dan peran keluarga dalam memberikan bekal ilmu Agama juga dirasa akan membantu dalam mengontrol tingkat kelabilal anak-anak. Setidaknya, anak-anak sudah mempunyai tameng yakni bekal agama, untuk tidak terjerumus didunia yang berbau narkoba dan barang-barang terlarang lainnya yang notabenya, akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” tuturnya. Ps-ws/rf