Karanganyar – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menerima bantuan kendaraan roda dua dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Sepeda Motor bermerek Honda New Vario 110 ESP CBS ISS Advance tersebut diserahterimakan pagi tadi oleh Bupati Karanganyar di halaman kantornya, Jumat (03/06).
Jumlah kendaraan yang diserahkan tersebut sebanyak 17 sepeda motor dengan nomor polisi AD 9927 GF – AD 9944 GF, warna abu-abu dan tahun pembuatan 2016. Seluruh kendaraan roda dua tersebut diperuntukkan bagi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se Kabupaten Karanganyar.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono bahwa tujuan pemberian sepeda motor tersebut tidak hanya untuk menunjang tugas kedinasan saja, melainkan tugas kemasyarakat di lingkungannya masing-masing.
“Sepeda motor ini untuk meningkatkan kinerja Kepala KUA yang selama ini sudah mengabdi di masyarakat. Tugas bapak-bapak tidak hanya mengurusi tugas, pokok dan fungsi kedinasan saja, masih ada tambahan lainnya, yaitu pengabdian masyarakat di tempat tugasnya masing-masing,” ujar Juliyatmono.
Berdekatan dengan bulan suci Ramadhan, Bupati yang sempat menjadi CPNS di KUA Karanganyar itu mengatakan agar Kepala KUA dan segenap jajarannya untuk ikut membantu pemerintah menjalankan program-program keagamaan dan menyemangati masyarakat.
mengakhiri sambutannya, Juliyatmono berharap agar bantuan sepeda motor tersebut menjadikan semangat Kepala KUA dalam bekerja. “Disamping melaksanakan tupoksinya, juga membimbing dan membina masyarakat agar harapan kita semua dapat terwujud,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad mengatakan bahwa pinjam pakai kendaraan roda dua dari Pemkab ke Kemenag itu diharapkan dapat mendukung pekerjaan Kepala KUA, dimana tugasnya tidak hanya berkaitan dengan tupoksinya saja, melainkan tugas-tugas kemasyarakatan lainnya.
Terkait dengan kendaraan roda dua yang sebelumnya dipakai oleh Kepala KUA sejak tahun 2005, Kepala Kemenag mengatakan bahwa kendaraan tersebut akan di evaluasi terlebih dahulu baru dilakukan langkah-langkah selanjutnya sesuai prosedur yang ada.
“Sepeda motor yang tidak ekonomis dan tidak efektif dipakai akan dievaluasi terlebih dulu, baik itu penghapusan atau dialih pakai kepada yang lain. Saat ini barang tersebut sudah dicek oleh dinas perhubungan untuk mengetahui tingkat kelayakannya,” jelas Musta’in saat ditanya wartawan seusai acara penyerahan sepeda motor.
Lebih lanjut Kepala Kantor mengatakan bahwa biaya operasional dan pemeliharaan sepeda motor tersebut merupakan tanggung jawab Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Atas bantuan sepeda motor tersebut, Kemenag merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. (Hd/gt)
