Bupati Wonogiri Siap Biayai 100% Kuota PPG-Guru PAI Kabupaten Wonogiri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri (Humas)- Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad hadir sebagai narasumber bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri dalam Focus Grup Discussion (FGD) Pendidikan Agama Islam Kemenag Wonogiri. Mengusung tema “Sinkronisasi dan Kolaborasi Kebijakan Kementerian Agama dengan Pemkab Wonogiri untuk Mendorong Guru PAI dalam Menyiapkan Generasi yang Berkarakter dan Berkualitas” diikuti kurang lebih 400 Guru Pendidikan Agama Islam se Kabupaten Wonogiri, Kamis (22/2).

Kegiatan ini terselenggara atas fasilitasi dari Pemkab Wonogiri demi mewujudkan sinergitas Kemenag dan Pemkab Wonogiri untuk mewujudkan Guru PAI di Kabupaten Wonogiri yang professional dalam menyiapkan generasi yang berkarakter dan berkualitas.

FGD dipandu oleh Imam Buchori Kabid PAI Kanwil Kemenag Jateng dengan narasumber Kakanwil Kemenag Prov Jateng, Bupati Wonogiri, Wakil DPRD Kab. Wonogiri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Prov. Jateng, yang secara berurutan diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi serta informasi terkini.

“Apabila anak-anak didik kita berkarakter baik, berkualitas baik, ini adalah sebuah prestasi atau nilai terbaik yang kita miliki tetapi itu semua berawal dari kita sebagai seorang pendidik yang semakin kedepan semakin dituntut profesionalismenya,” ujar Musta’in.

Dalam kesempatan berikutnya Bupati Wonogiri setelah menyapa peserta yang hadir langsung membuka forum tanya jawab agar apa yang akan disampaikan/ditanyakan oleh para Guru PAI dapat segera direspon oleh seluruh pemangku jabatan yang hadir pada FGD ini.

Kurangnya Guru PAI untuk memenuhi jam mengajar serta kurangnya sarana ibadah sebagai bagian dari proses KBM menjadi beberapa hal yang disampaikan oleh Guru PAI dalam FGD ini. Beberapa hal terkait dengan kuota PPG dan PPPK dari Guru PAI di Kabupeten Wonogiri juga ditanggapi langsung oleh para narasumber sesuai dengan kewenangan/kebijakan yang dimiliki. Hal tersebut disambut antusias oleh para peserta yang hadir.

Menutup kegiatan ini, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan agar Moderasi Beragama bisa menjadi kultur/budaya baru maka pemerintah harus dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang mendukung Moderasi Beragama yang berkeadilan berkesejahteraan serta tidak diskriminasi khususnya bidang pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

“Suguhkan data-data yang valid, kita buka ruang ruang diskusi. Mari kita selesaikan bersama permasalahan-permasalahan Guru PAI ini, berapapun kuota PPG Guru PAI Kabupaten Wonogiri, kami berkomitmen akan kami siapkan anggarannya,” pungkasnya.

Dalam FGD tersebut dapat diketahui bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk kuota PPG seluruh Guru PAI di Kabupaten Wonogiri sebesar 2,1 Miliar. (ps/rf)