

Jakarta (Humas) — Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Tengah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh BWI Pusat di Hotel Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD, Senin (6/8/2025). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, dengan mengusung tema “Gerakan Indonesia Berwakaf: Meneguhkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.
Ketua BWI Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, hadir dalam kegiatan ini bersama Katim SBI/MTQ Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Nining Indrawati, yang juga menjabat sebagai Bendahara BWI Jateng. Kehadiran mereka mewakili komitmen BWI Jateng dalam mendukung penguatan literasi dan implementasi wakaf produktif di daerah.
Rakernas tahun ini menjadi momentum strategis dalam menyinergikan peran BWI bersama seluruh pemangku kepentingan guna mengakselerasi kontribusi wakaf terhadap pembangunan nasional. Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemenag RI sekaligus Ketua BWI, Prof. Kamaruddin Amin, menegaskan pentingnya optimalisasi aset wakaf untuk menopang ekonomi umat dan memperkuat ketahanan bangsa.
“Kalau tanah-tanah wakaf yang idle (menganggur) itu bisa kita produktifkan, hasilnya bisa menopang ekonomi umat. Wakaf bisa jadi solusi strategis untuk mengangkat kualitas hidup masyarakat,” ujar Prof. Kamaruddin usai membuka Rakernas.
BWI juga memperkuat sinergi dengan Kementerian Agama yang memiliki struktur hingga tingkat kecamatan untuk menyukseskan Gerakan Literasi Wakaf Nasional. Melalui divisi khusus literasi, BWI siap menjalin kerjasama lintas sektor, termasuk dengan organisasi keagamaan, perbankan syariah, dan kementerian lainnya.
Imam Maskur menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Rakernas ini dan berharap hasilnya dapat menjadi pendorong semangat baru bagi BWI Jawa Tengah.
“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam Rakernas ini. Semoga BWI Jawa Tengah ke depan mampu mewujudkan wakaf produktif secara bertahap dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nining Indrawati yang menekankan pentingnya sinergi antara pengelola wakaf, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan aset wakaf secara lebih produktif dan profesional.
Dengan semangat Indonesia Berwakaf, Rakernas BWI 2025 menjadi langkah konkret dalam meneguhkan kontribusi wakaf sebagai salah satu fondasi utama menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045. (hlm)