Kab. Pekalongan – Disamping keterampilan berupa technical skill yakni kemampuan mengajar yang harus terus menerus diasah, setiap calon guru perlu mengembangkan softskillnya yakni keterampilan terkait dengan hubungan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain. Demikian disampaikan M. Syaikhul Alim, Kepala MI Sullam Taufiq Kajen dalam acara sarasehan pendidik MI Sullam Taufiq yang digelar Mahasiswa PPL PGMI IAIN Pekalongan Kamis (23/9/2021).
Acara yang berlangsung di Rumah Makan Lesehan Rowokembu Wonopringgo ini diikuti oleh Aan Fadia Annur, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan, M. Syaikhul Alim selaku Kepala madrasah dan bapak/ibu guru MI Sullam Taufiq serta segenap mahasiswa PPL PGMI FTIK IAIN Pekalongan kelompok 15 di MI Sullam Taufiq.
M. Syaikhul Alim menandaskan bahwa pilihan untuk berkecimpung sebagai pendidik mengharuskan guru untuk tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga harus cerdas secara emosional dan spiritual, karena ia akan banyak bersinggungan dengan banyak orang baik peserta didik, orangtua/walimurid, teman sejawat sesama pendidik dan pihak-pihak lainnya.
“Terlebih di era revolusi industry 4.0 dengan perkembangan teknologi informasi yang luar biasa, Mahasiswa harus mempunyai skill abad 21 yakni critical thinking, komunikasi, kreatifitas dan inovasi dan kemampuan kolaborasi,” tambahnya.
Sementara itu Aan Fadia Annur berpesan agar menjadikan pengalaman selama praktik mengajar sebagai pelajaran berharga terkait bagaimana mengajar yang baik, bagaimana pula mengelola manajemen madrasah termasuk juga bagaimana mengelola inovasi lembaga sesuai tuntutan zaman. Beliau juga menggarisbawahi agar selalu menjaga tali silaturrahim dengan keluarga MI Sullam Taufiq. (Msa/Ant/bd).