Calon Haji dihimbau bijaksana dalam memahami manasik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib mengimbau calon jemaah haji agar memahami manasik secara bijaksana. Sikap bijaksana dalam pemahaman fikih sangat penting peranananya bagi ketenangan hati dan pikiran jemaah. Hal tersebut dimaksudkan agar calon haji bisa mendapat kepastian secara syariat atau hukum fikih, bahwa ibadah haji yang dilaksanakanya sah. Berbekal keyakinan tersebut, calon haji diharapkan bisa memiliki rasa tenang dan khusuk beribadah menuju haji mabrur.

Imbauan tersebut disampaikan pada acara manasik haji tingkat Kabupaten Cilacap, Kamis (6/8) di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cilacap, Gumilir Cilacap Utara. Kegiatan tersebut diikuti 927 calon haji dan para calon petugas haji dari Pemerintah Kabupaten beserta Dinas Kesehatan.

Disamping terkait manasik, Kakankemenag juga mengeluarkan imbauan kepada calhaj selama di tanah suci. Jika tersesat, jemaah supaya langsung hubungi call center yang ada di tas, maka petugas segera datang. Jangan menerima bantuan dari orang yang belum dikenal, walapun kelihatannya baik, hal tersebut untuk menghindari tindakan kriminal. Jangan bermain dengan air zam-zam, karena banyak penipuan, selain juga dilarang oleh maskapai, setiap jemaah sudah mendapat jatah air zam-zam secara proporsional.

Kloter dan keberangkatan

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Cilacap, Khumsiatiningsih dalam sambutannya menegaskan, bahwa tujuan manasik tersebut adalah agar calhaj bisa mandiri selama melaksanakan prosesi ibadah haji. Kemandirian tersebut diharapkan bisa menghantarkan calhaj menuju harapan utama, yakni haji mabrur.

Lebih lanjut, Khumsiatiningsih mengatakan, bahwa Kabupaten Cilacap tahun 2015 mendapat urutan Kelompok Terbang (Kloter) 1, 2 dan 3. “Ini jarang adalah kedua kalinya Cilacap mendapat jatah Kloter awal, biasanya Cilacap mendapat Kloter tengah. Artinya panitia membutuhkan tenaga ekstra untuk mempersiapkan secara matang karena akan berangkat pada Kamis (20/8) mendatang,” ungkapnya.

Sebelum pemberangkatan, calhaj rencananya akan dilepas secara resmi oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada Rabu (12/8) di Pendopo Kabupaten Cilacap. Ditegaskan pula bahwa, terkait waktu pemberangkatan menuju asrama haji Donohudan, jadwal dan tekniknya segera menyusul. Mengenai calhaj cadangan, dijelaskan bahwa dari total 90 orang calhaj cadangan, terdapat 73 calhaj telah melunasi dan 17 calhaj diantaranya dipastikan berangkat serta sisanya dipastikan berangkat tahun depan. (Budiono)