Cegah Stunting Menjadi Keluarga Katolik Sehat dan Bahagia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, melalui Penyelenggara Bimas Katolik melaksanakan kegiatan Pembinaan Bimbingan Keluarga Katolik dengan Tema “Cegah Stunting Menjadi Keluarga Katolik Sehat dan Bahagia”. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh 20 pasang keluarga Katolik yang memiliki usia perkawinan 1-10 tahun, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Minggu (21/07/2024).  

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, Fatchur Rochman didampingi Penyelenggara Katolik,  Emmanuel Amos Abdi Sutrisno dan para peserta sebanyak 20 pasang keluarga katolik.

Dalam laporannya, Penyelenggara Katolik, Emmanuel Amos Abdi Sutrisno selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada keluarga Katolik tentang pencegahan stunting serta membentuk keluarga yang sehat dan bahagia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai lembaga yang mendukung seluruh umat dalam upaya kesehatan keluarga.

Emmanuel Amos menekankan pentingnya peran keluarga Katolik dalam mendukung Program Prioritas Nasional, khususnya dalam “Pencegahan Stunting”. Beliau berharap keluarga Katolik dapat terlibat aktif dan menjadi pelopor dalam upaya pencegahan stunting untuk kesehatan generasi mendatang.

“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan umat Katolik yang bahagia, harmonis, sejahtera, memberikan pengetahuan iman serta pendampingan keluarga katolik agar memahami aspek hukum dan moral spiritual perkawinan katolik yang berwawasan moderasi beragama,“ ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, H. Fatchur Rochman dalam sambutan pembukaannyamengingatkan bahwa salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini, khususnya di usia dibawah 21 tahun. Beliau menekankan ‘Stop Pernikahan Dini’, sebagai salah satu langkah preventif dalam mengatasi masalah stunting.

H. Fatchur Rochman juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Katolik yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, serta berharap agar peserta dapat lebih mengenal wajah Kantor Kementerian Agama.

Selain itu, juga dikatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dilakukan karena menjadi salah satu program kerja penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung dalam rangka memberi bekal pemahaman nilai-nilai karakter yang memadai, mendalam bagi kehidupan keluarga Katolik.

“Melalui kegiatan ini kami berharap keluarga akan lebih mempertebal iman, memberikan semangat dan motivasi yang murni kepada keluarga Katolik untuk menggapai kehidupan yang bahagia sejahtera dalam Iman Katolik,” ungkap Fatchur Rochman.

Narasumber kegiatan ini Kepala Puskesmas Temanggung,  dr. Anastasia Susilo Handayani, yang menyampaikan materi penyebab stunting, faktor-faktor yang menyebabkan stunting di kalangan anak-anak, masalah gizi: pentingnya gizi yang baik sejak 1000 hari pertama kehidupan anak untuk mencegah stunting. Pengaruh stunting terhadap penyakit tidak menular: Hubungan antara stunting dan risiko penyakit tidak menular dikemudian hari dan pemahaman tentang stunting, stunted dan kondisi pendek: Penjelasan tentang perbedaan antara stunting, stunted dan kondisi pendek serta cara pencegahannya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta mengenai pencegahan stunting serta mendorong keluarga Katolik untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bapak / ibu dapat menjadi pelopor dalam program-program kesehatan masyarakat dan lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga yang sehat dan bahagia,” ungkapnya.(sr/sua)