Destinasi wisata Simbol Kebersamaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto-Kakankemenag Kab. Banyumas hadiri peresmian Menara Pandang icon wisata Banyumas. Menara yang berbentuk bunga teratai kini menjadi icon wisata Banyumas sekaligus merepresentasi wisata yang sinergi dengan wisata religi, dimana didalamnya di simpan 7 kitab suci dan disekitarnya bakal dibangun tempat2 ibadah 6 agama. Peresmian dan seremonial penyimpanan ini dilakukan oleh Bupati Banyumas, Wakil Bupati Banyumas, Ketua DPRD Banyumas, dan Forkompinda pada hari Rabu (27/04/22). 

Dalam sambutannya Bupati Husein menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengambil berbagai kebijakan, salah satunya adalah dengan meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai kebijakan fiskal untuk pemulihan perekonomian dan mengatasi pandemi Covid 19.

“Pemkab Banyumas merespon program ini dengan menitik beratkan pada pengembangan sektor pariwisata yang diharapkan menjadi pemicu dan pemacu bangkitnya perekonomian di Kabupaten Banyumas,dan berharap masyarakat bisa berwisata sekaligus belajar tentang pentingnya toleransi,” Terangnya.

Sementara Aziz Muslim selaku Kakankemenag Banyumas mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyumas beserta jajaran Forkompinda yang telah menyediakan tempat yang luar biasa di Menara Pandang sebagai lokasi penyimpanan 7 Kitab Suci dari 6 agama di Indonesia dan penghayat.

“Peletakan kitab suci di tempat tertinggi dalam satu tempat yang sama di menara pandang menyimbolkan sebagai penghormatan tertinggi akan kitab suci tersebut, ini menandakan sebagai simbol kebersamaan serta persatuan antar penganut agama dan penghayat di Indonesia. Hal ini sesuai dengan program yang telah dicanangkan oleh Gus Men yaitu moderasi beragama.”  Jelasnya.

Destinasi wisata yang terletak di Jl. Bung Karno Purwokerto ini memperkuat pentingnya disinergikan dunia wisata dengan wisata edukasi, yakni dalam rangka penguatan moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama.  Dan Menara Pandang sebagai simbolisasi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Banyumas yang selama ini sudah terjalin dengan sangat bagus. Hal ini tidak lepas dengan adanya komunikasi yang baik antar pemuka agama melalui FKUB dengan Pemkab Banyumas serta Kantor Kementerian Agama Banyumas (yud/rf).