Noted ; Utk berita pilpres sebaiknya dipublish di intern saja makasih ..tetap semangat menulis berita ya
Purwokerto – Untuk jelang Pilpres Polres Banyumas bekerjasama dengan Kemenag Kab. Banyumas menggelar Istighosah dan Deklarasi Pemilu 2019 serta pemilu aman, damai, dan sejuk di wilayahnya, Ahad (24/03). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, hadir Bupati Banyumas, Dandim, Ketua MUI Jateng, serta tamu dan undangan yang terdiri dari unsur Ormas NU, Ormas Muhammadiyah, Penyuluh keagamaan, Takmir masjid dan musholla se Kab. Banyumas.
Sambutan Bupati Banyumas Ir. A. Husein mengapresiasi kegiatan Istighosah dan Deklarasi Pemilu 2019 yang dilakukan Polres dan Kemenag. Dengan kegiatan istighosah ini mari kita bersama-sama tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dan semua yang hadir disini diharapkan memahami bahwa semua usaha kita hari ini, akan menghasilkan sesuatu yang baik di masa mendatang. Semoga Pemilu kali ini, berjalan sesuai harapan, dan semua diberikan kesuksesan
“Dan agar kita selalu menjaga paseduluran dan kerukunan, karena pemilu adalah proses demokrasi dan jangan sampai menghilangkan rasa paseduluran di Kab. Banyumas,” tambahnya
Sementara dari MUI Jateng KH. Dr. Khariri Shopa, M.Ag. menyampaikan bahwa ngomong masjid di pasar adalah hal yg bagus tetapi ngomong pasar di masjid adalah hal yg kurang etis. “Artinya jangan sampai tempat2 ibadah digunakan untuk kegiatan politik, apalagi politik itu menggunakan fitnah dan kampanye hitam,” jelasnya.
Bambang Yudhantara Kapolres Banyumas menyampaikan, ada 3 kampanye positif yaitu:
– Kampanye yg memaparkan program2 yg akan dijalankan
– Kampnye negative memaparkan kekurang2an lawan politik sebagai bahan kampanye
– Kampanye hitam memfitnah/menyampaikan hal2 yg tidak benar untuk kegiatan kampanye.
Acara Istighosah berlangsung di Gedung Auditorium Graha Widyatama Unsoed Purwokerto di pimpin langsung oleh KH. Mughni Labib, M.Si. Dosen IAIN Purwokerto sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Ittihad di Purwokerto (mdr)