Dharma Duta : Bintek Untuk Membangun Kompetensi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang,Kementerian Agama sebagai lembaga negara secara spesifik memberikan pelayanan fungsi agama, baik dalam pendidikan dan bimbingan masyarakat, maka untuk memberdayakan di setiap unit lembaga yang terdapat dalam organisasi tata kerja Kementerian Agama mempunyai berperan aktif melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas beragama bagi setiap pemeluk agama.

Pembimbing Masyarakat Hindu Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, melaksanakan bimbingan teknis penyuluhan dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman nilai ajaran agama dan membangun umat Hindu supaya mampu mempertahankan nilai-nilai budaya tradisi sebagai wujud pemahaman pembangunan mental bangsa.

Kegiatan dilaksanakan (19/16), bertempat di Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Beberapa Tokoh umat Hindu yang hadir Prabasana Dharma Duta Pusat, I Dewa Made Artayasa Pembimas Hindu Jateng, Penyelenggara Bimas Hindu Klaten, Pengawas Pendidikan Hindu Kabupaten Klaten dan Gatot Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Yogyakarta.

Dalam acara bimbingan teknis untuk penyuluh agama Hindu, Pembimas Hindu Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa menyampaikan; “banyak terimakasih atas kedatangan Darma Duta, selanjutnya kondisi di jateng untuk umat hindu prinsipnya kita tetap berpedoman pada aturan PMA no 13 tahun 2012, Pasal 396 ayat (1) huruf j mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Hindu secara teknis ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, jelas I Dewa dalam sambutannya.

Lanjut I Dewa, untuk mendorong penyuluh agama Hindu supaya lebih kompeten dalam menjalankan tugasnya harus sering koordinasi dan mampu memahami konsep bimbingan dan pelayanan dalam bidang urusan agama hindu. Maka I Dewa mengatakan ; “bagi penyuluh itu mempunyai peran yang sangat strategis untuk membangun umat Hindu agar memiliki jiwa yang mandiri dan mampu memberikan nilai ajaran luhur ke dalam masyarakat”.

Sedangkan Prabasana dari Dharma Duta menguatkan;  “membenarkan dari Pembimas Hindu Jateng sekaligus memwakili dari Jogjakarta, bahwa tanggung jawab kita terhadap umat adalah mewujudkan masyarakat agamis supaya berperilaku luhur” ini yang terpenting ucapnya.

Dan Prabasana menjelaskan; “tujuan adanya Dharma Duta adalah untuk membina masyarakat dalam meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran agama Hindu yang baik dan benar serta selalu mampu menjaga dan menghormati perbedaaan, serta mengedepankan inkulusivitas dalam beragama”, tutur Prabasana di hadapan hadirin.

Dan tugas Dharma Duta tutur Prasabana; ‘itu lebih menekankan pada pembinaan tatap muka, pendampingan dan pembinaan ke masyarakat, maka dari jenis kegiatan untuk membangun keumatan dengan seminar, orientasi dan workshop untuk membina kepada umat Hindu supaya prinsip kebenaran dalam hidup tetap lestari, teguh sebagai pedoman hidup maka dalam menyusun program harus disesuaikan betul dengan kondisi kebutuhan”, pungkas Prasabana selaku Dharma Duta Pusat.(ali/wh).