081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Dialog antar Pemimpin Agama Bahas Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Masih berlanjut di dalam acara lintas agama yang bertajuk “Agama Inspirasi dalam Memperteguh NKRI”. Selain dihadiri oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas,Gubernur Provinsi Jawa tengah, Ganjar Pranowo, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, acara ini juga di hadiri oleh perwakilan dari 5 agama dan 1 kepercayaan.

Berikut adalah daftar narasumber :

  • Musta’in Ahmad mewakili Tokoh Agama Islam
  • Bante Chattamano Mahatera mewakili Agama Budha
  • Subandi mewakili Penghayat Kepercayaan
  • Andi Setyawan mewakili Agama Konghucu
  • Eko Pujianto mewakili Agama Hindu
  • Bambang Pujianto mewakili Agama Kristen

Untuk perwakilan Agama dimulai oleh Bambang Pujianto. Dalam dialognya Bambang berpesan agama sebagai inspirasi. “Agama itu memang harus menjadi sumber inspirasi. Sebaiknya inspirasi itu membuka pikiran dan mendatangkan ide gagasan baru yang bermanfaat dalam kehidupan bersama,” tutur Bambang.

Beliau juga berpesan bahwa sebaiknya kita punya tanggung jawab memberikan sumbangsih dalam kehidupan beragama kita.

Narasumber yang mewakili agama berikutnya adalah Andi Setyawan selaku perwakilan Agama Konghucu. Dalam dialognya Andi mengungkapkan bahwa Tanah air harus dijaga dari generasi ke generasi. “Tanggung jawab kita semua disini adalah bagaimana menciptakan rasa mencintai Negara dengan berperan berfungsi sesuai dengan posisi dan posisi apa yang kita jalankan sekarang. Kita bisa mulai berperan sebagai tokoh Agama yang baik,” ungkap Andi.

Lebih lanjut narsumber perwakilan agama Buddha yakni Bante Chattamano Mahatera mengajak kita untuk memulai dan mengembalikan Agama kepada fungsinya sebagai pelaku bukan hanya sebagai ilmu.

Sementara Musta’in Ahmad sebagai perwakilan Agama Muslim yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa dalam beragama kita tidak boleh ekstrem ke kanan maupun ekstrem ke kiri. “orang yang terlalu ekstream ke kanan itu malah cenderung menyepelekan dan orang yang ekstream ke kiri itu terlalu berlebihan. Beliau berkata orang yang ekstream ke kanan dan juga ekstream ke kiri itu mencoreng wajah agama yang Rahmatan Lil alamin yang menjadi penyebar kasih sayang bagi segenap alam,” tutup Musta'in Ahmad dalam dialog lintas agama “Agama Inspirasi dalam memperteguh NKRI” Senin (10/05) yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Teleconference Kanwil Kemenag Prov. Jateng. (bqq).