Kab Brebes – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga bersama Kementerian Agama Kab Brebes sepakat menyelenggarakan kegiatan bersama pada bulan Ramadhan 1446. Kegiatan bersama tersebut adalah Pesantren Ramadhan yang secara khusus dilaksanakan pada bulan Ramadhan untuk lembaga pendidikan dibawah naungan Dindikpora dan Kemenag Brebes. Kesepakatan tersebut disampaikan pada saat Rakor bersama Dindikpora dan Kemenag Brebes yang diselenggarakan pada hari Senin, 16 Desember 2024 di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Brebes.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Brebes, Ibu Caridah mengatakan sepakat untuk kegiatan Pesantren Ramadhan diselenggarakan secara bersama. “Kami sepakat untuk kegiatan Pesantren Ramadlan atau Pesantren Kilat dilaksanakan secara kolaborasi antara Dindikpora, Kemenag dan FKDT Brebes. Adapun untuk teknis draft materi atau panduan kegiatan Ramadlan kami serahkan sepenuhnya kepada Kemenag dan FKDT.Tentunya nanti kita diskusikan dengan bagian kurikulum di Dindikpora,” kata Caridah.Bu Caridah menuturkan bahwa proses kolaborasi dan sinergitas ini sudah beberapa kali melalui proses diskusi dengan FKDT.
Oleh karena itu kita berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dalam rangka penguatan pendidikan karakter di Kab Brebes. Lebih dari itu peningkatan kompetensi siswa dan pendidikan juga menjadi bagian yang penting untuk berkolaborasi antara FKDT, Kemenag dan Dindikpora. “Kurikulum Merdeka yang didalamnya ada P5 pada dasarnya semua harus kita implementasikan dalan kegiatan KBM. Dari enam dimensi yang ada dalam P5 dibutuhkan penguatan secara bersama. Meskipun dengan dimensi yang pertama, keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia bisa mencakup semua dimensi dalam P5 akan tetapi dimensi yang lain juga menjadi bagian yang tidak kalah penting dalam penerapan kurikulum merdeka, ” lanjut Caridah.
Dihadapan peserta Rakor tersebut berharap sinergitas yang menyangkut tenaga pendidik yang akan diterjunkan pada saat kegiatan Pesantren Ramadhan agar memiliki kompetensi akademik sesuai dengan standar sebagai pendidik. Karena keterbatasan tenaga Pendidik Keagamaan Islam untuk kegiatan Pesantren Ramadhan di lingkungan Dindikpora, maka Bu Caridah meminta kepada Kemenag dan FKDT Kab Brebes untuk menyiapkan tenaga pendidik atau tutor kegiatan Pesantren Ramadhan.
Menanggapi permintaan Dindikpora terkait tenaga pendidik, Dr Mad Soleh mewakili Kepala Kantor Kemenag Kab Brebes menyatakan siap untuk bersinergi dengan menyediakan tenaga pendidik dan materi kegiatan Pesantren Ramadhan. “Insya Allah kami bersama dengan FKDT Brebes siap untuk menyediakan tenaga pendidik dan materi kegiatan Pesantren Ramadhan. Dalam jangka dekat akan kami bentuk tim untuk persiapan tersebut,” kata Mad Soleh.
Pada kesempatan tersebut Mad Soleh selalu Kasi Penma mendukung sinergitas Dindikpora dan Kemenag yang digagas oleh DPC FKDT Kab Brebes. Beliau sangat berharap dengan kegiatan ini anak anak kita akan memahami dan mengamalkan ilmu agama Islam dengan baik. Mulai dari bab thaharoh terutama untuk anak perempuan yang baru baligh. Hal ini sangat penting, agar mereka bisa beribadah sesuai dengan ketentuan Fiqih. Sebelumnya Akhmad Sururi selaku Ketua DPC FKDT Brebes mengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan saat sekarang menjadi pertemuan sejarah yang bisa mempertemukan Dindikpora dan Kemenag dalam rangka sinergitas untuk penguatan pendidikan karakter.
Hal ini juga menjadi rangkaian tindak lanjut dari Studi Terap di Kab Sukabumi dengan melibatkan Dindikpora, Kesra, Bagian Hukum, FKDT dan Asisten 1 Sekda. Di Sukabumi sudah menerapkan pola kerjasama atau sinergi antara Dindikpora dan Kemenag beberapa tahun yang lampau,” kata Akhmad Sururi.
Layanan pendidikan MDT yang berjenjang mulai MDTA, berdasarkan informasi menurut Akhmad Sururi, masih ada kurang lebih 47 ribu siswa SD yang belum masuk di MDTA. Oleh karena itu dirinya berharap melalui kegiatan Pesantren Ramadhan nanti akan menjadikan motivasi peserta didik pada lembaga pendidikan formal untuk belajar agama Islam di MDT. Dalam kesempatan tersebut Subkor Kurikulum Dindikpora, Nur Fauzan menyampaikan dan berharap kegiatan ini dituangkan dalam SKB antara Dindikpora dan Kemenag sehingga memiliki kekuatan legalitas untuk berkelanjutan.
“Saya tadi sudah menyampaikan ke Bu Kadin terkait dengan SKB, Beliau menyatakan siap, kata Nur Fauzan. Rakor bersama yang dihadiri oleh Ketua K3S ,MKKS, Korwil SMP, pengawas PAI dilingkungan Dindikpora, KKMI dan KKMTs dibawah naungan Kementerian Agama Kab Brebes. Hadir juga Plt Kasi PD Pontren yang diwakili oleh H Arif Rahman Hakim. Sementara dari DPC FKDT Kab Brebes, Ketua didampingi Wakil Ketua, bendahara dan wakil sekretaris.(S)