Kudus (Humas) – Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus pada Kamis (9/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, beliau memberikan pembinaan yang berfokus pada upaya mewujudkan madrasah sehat, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Kegiatan dimulai di lapangan dengan pengalungan syal bertuliskan MANDAKU Bahagia dengan bacaan mahalul qiyam oleh GTK dan peserta didik MAN 2 Kudus. Dilanjutkan dengan sambutan dari kepala MAN 2 Kudus, dan motivasi kepada peserta didik oleh Ibu Direktur KSKK. Meskipun ditengah guyuran hujan tetap tak menyurutkan antusias 1500 peserta pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
Agenda dilanjutkan dengan talkshow yang diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Kudus di gedung lab OST lantai 4. Talkshow ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Faridi, Katim Pendidikan Madrasah, Machrusun dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala KanKemenag Kabupaten Kudus, Suhadi mengucapkan selamat datang kepada tim KSKK dan terimakasih memilih Kudus sebagai kota yang terpilih pertama. Suhadi menyampaikan “di Kudus itu jumlah madrasah lebih banyak dibanding sekolah, ini membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai peduli dengan pendidikan agama”. Tuturnya.
Dalam sesi pembinaannya, Nyayu Khodijah menyampaikan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat. Beliau menekankan bahwa lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman, dan menyenangkan merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.
Motivasi dari Ibu Khodijah juga menekankan bahwa madrasah memang dan seharusnya mempunyai ciri khas yang membedakan dengan sekolah yaitu materi mengenai pendidikan yang akan memberikan wawasan bagi peserta didik mengenai ilmu keagamaan dalam bertingkah laku, bersikap dan beradab. Nyayu Khodijah juga mendorong seluruh komponen madrasah untuk aktif berkolaborasi dalam menciptakan inovasi pendidikan, memperkuat budaya sehat, serta menjaga keamanan lingkungan madrasah.
“Madrasah adalah rumah kedua bagi siswa. Oleh karena itu, memastikan bahwa mereka merasa aman dan nyaman selama proses belajar adalah tanggung jawab kita bersama. Selain itu, lingkungan yang sehat juga akan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” ujarnya.
Nyayu Khodijah juga mengapresiasi atas hasil kerja keras MAN 2 Kudus “terimakasih atas segala upaya yang telah dilakukan, semoga prestasi MAN 2 Kudus terus meningkat, masalah menjadi nol alias zero problem. “Kita dapat mengantarkan peserta didik kita untuk bisa berdaya saing agar mendapatkan kesuksesan fiddunya wal akhiroh. Tambahnya.
Kepala MAN 2 Kudus Ali Musyafak mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada direktur KSKK beserta tim yang hadir di madrasah yang dipimpinnya. Syafak berharap acara talkshow ini mampu memberikan pencerahan dan wawasan bagi warga madrasah MAN 2 Kudus. Semoga apa saja yang diharapkan dan dipercayakan sepenuhnya di MAN 2 Kudus dapat terlaksana dengan baik.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan Ibu Direktur. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan madrasah,” ungkap Kepala MAN 2 Kudus.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pesan inspiratif dari Nyayu Khodijah kepada MAN 2 Kudus yang dituliskan di canvas sebagai momentum kenangan bersama. Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi MAN 2 Kudus untuk terus berbenah dan menjadi contoh bagi madrasah lainnya di Indonesia. (adm/bel)