Wonogiri – Seksi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri menyelenggarakan Pembinaan STQ/MTQ tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2018 di RM. Paryanti, Wonokarto, Wonogiri, Jum’at (02/11) yang di ikuti 24 orang terdiri dari para qori’/qori’ah dan pembina dan official STQ/MTQ.
Kepala Kankemenag Wonogiri, Subadi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa bahwa kegiatan ini mempunyai nilai yang sangat strategis untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan kecintaan terhadap Al Qur’an serta mencetak generasi Qur’ani yang modern, maju dan berakhlak mulia, di harapkan para qori’ dan qoriah semakin mahir dan meningkat kualitasnya.
Di harapkan dengan upaya ini mampu mendongkrak kualitas penguasaan tilawah bagi para qari/qariah sehingga siap terjun pada musabaqah baik di tingkat Kabupaten Wonogiri maupun tingkat provinsi jateng. Lebih lanjut beliau mengharapkan pembinaan tilawatil Quran bisa dilakukan secara intensif, rutin dan dilakukan pendampingan sehingga benar-benar terarah.
“Pembinaan para kafilah ini harus selalu ditingkatkan agar kemampuan mereka dapat diasah dengan baik, sehingga apa yang nantinya mereka harapkan dapat tercapai dengan baik, Alhamdulillah di tahun ini Qori’ Wonogiri bisa maju ke Nasional atas nama Muhtarom.,” ujarnya.
Pembinaan STQ/MTQ harus mulai dari para qori dan qoriah, para pembina dan orang tua menjadi hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan sebuah pembinaan. Jika dilakukan secara komprehensif, kontinyu, dan terprogram.
Mengingat STQ/MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran STQ/MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif.
Plt. Kasi Bimas Islam, H. Wahid Arbani menyampaikan bahwa kedepan seyogyanya selain sebagai ajang perlombaan atau penjaringan qori-qoriah yang handal, kegiatan rutin Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) seharusnya bisa menjadi momentun peningkatkan kualitas moral masyarakat, mengingat lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang di kumandangkan mengandung makna kebaikan bagi masyarakat.
“Dengan adanya pembinaan dan pelatihan terhadap seluruh peserta STQ/MTQ Kab. Wonogiri diharapkan kepada peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti semua rangkai dan kegiatan yang telah dijadwalkan oleh dewan pelatih. Karena dengan kesungguhan dan keseriusan berlatihlah mampu menampilkan serta memberikan yang terbaik bagi Kab. Wonogiri,” harap Wahid
Kegiatan tersebut di isi pembinaan dan pelatihan secara praktis dari para pelatih dan praktisi yaitu Ust. Lutfi Murtadho, dan Ust. Muh Munir sebagai pembimbing STQ/MTQ tingkat Kabupaten Wonogiri. (Mursyid/Heri/rf)