Ungaran – Kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan yang harus kita hadapi. Ada dua pilihan yang harus dipilih yakni terlindas atau beradaptasi dengan keadaan yang saat ini terjadi.
Demikian pengelola website MAN 2 Semarang, Panji Adam mengutip apa yang disampaikan oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, A.Saifulloh saat membuka kegiatan Bimtek Madrasah Digital untuk MAN se-Jawa Tengah di Hotel Grasia Semarang, Rabu-Kamis, (17-18/11).
Melalui sambungan telepon, panji menginformasikan bahwa Bimtek Madrasah Digital yang dilaksanakan selama dua hari tersebut merupakan sebuah langkah guna mensiasati kemajuan teknologi yang saat dewasa ini terjadi. Karenanya, madrasah digital merupakan sebuah langkah yang harus kita upayakan dan lakukan agar kita tidak terlindas dengan derasnya kemajuan teknologi yang berkembang.
“Bimtek Madrasah Digital yang dilaksanakan dimaksudkan untuk mengembangkan peradaban digital yang humanis, bermartabat dan maslahat bagi seluruh warga madrasah. Sebab, sudah tidak zamannya lagi, anak dilarang untuk belajar sebuah teknologi,” kata Panji Adam.
Lebih jauh Panji menyampaikan bahwa kemajuan teknologi memang sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita bendung. Maka melarang anak dalam mengenal sebuah teknologi justru akan membuat anak gagap akan keadaan yang saat ini terjadi.
“Daripada melarang, lebih baik arahkan anak didik kita agar lebih bijaksana dalam mengenal dan menggunakan teknologi yang ada agar ada tanggung jawab pribadi masing-masing anak,” imbuhnya.(pai-shl/Sua)
