DWP Kemenag Kab. Temanggung Ikuti Pengajian Rutin Bulanan DWP Kemenag RI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Dengan Tema Indahnya Komunikasi Untuk Membangun Keluarga Maslahah,  Pengurus DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti pengajian rutin via zoom yang diselenggarakan DWP Kemenag RI, bertempat Ruang PTSP, Jumat (21/7).

Pengajian bulanan DWP Kemenag RI tersebut menghadirkan narasumber KH. Zulfa Mustofa yang menyampaikan kiat dalam membangun keluarga sakinah dan maslahah. Penasihat DWP Kemenag RI, Ny Eny Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengingatkan terkait peran ibu dalam pendidikan anak. Keluarga merupakan lembaga yang pertama dan utama yang akan membentuk karakter anak.

“Lingkungan keluarga adalah institusi pendidikan utama dan pertama dalam memberikan pola asuh keteladanan bagi anggota keluarganya. Keluarga tempat anak-anak membentuk pribadi, membentuk karakter, pentingnya komunikasi untuk menumbuhkan karakter dan personality anak-anak kita,” tuturnya.

Lebih lanjut penasihat DWP Kemenag RI Ibu Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa keluarga memegang kunci bagaimana mewarnai anggota keluarga. Bagaimana keluarga dibangun, mau menjadi seperti apa, sehingga dapat menjadi benchmark bagi orangtua mengapa tema tersebut diusung. Bagaimana mengkomunikasikan agar menjadi anak yang berkarakter baik, Eny mengatakan akan diulas oleh penceramah KH. Zulfa Mustofa.

Sementara KH. Zulfa Mustofa dalam tausiyahnya mengatakan ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan suami-isteri dalam mencapai keluarga yang sakinah.

Pertama adanya saling memaklumi, dalam keluarga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena itu sikap suami dan isteri harus bisa memaklumi setiap kekurangan dan kelebihan pasangan. Kedua harus ada sikap saling menghargai. Dalam keluarga yang sakinah, suami isteri harus tahu hak dan kewajibannya. Terkait kewajiban isteri KH. Zulfa Mustofa mengatakan ada dua kewajiban isteri yang mesti dilakukan pertama mendidik anak-anak dan kedua taat terhadap suaminya.Ketiga, untuk mencapai keluarga sakinah yang maslahah suami isteri harus mengetahui tentang tujuan rumah tangga, tujuan keluarga muslim yang telah dituntunkan Agama Islam.

Beliau menambahkan bila mau sakinah ada tiga kuncinya yaitu sama-sama memahami filosofi manusia, filosofi jenis kelamin dan filosofi tujuan hidup dimana sesama pasangan akan saling memahami, saling menghargai dan saling mensupport.

“Banyak ibu-ibu rumah tangga pada sakinah saja tidak sampai karena kurang memaklumi satu sama lain. Kadang pertikaian bukan karna faktor ekonomi tapi kurang komunikasi,” ujarnya.

Kepada anggota DWP KH. Zulfa Mustofa juga mengajak untuk mendukung kinerja suami sebagai ASN untuk bekerja yang baik, mencapai visi misi bangsa.(sr/rf)