Rembang — Kabupaten Rembang sebagai daerah yang banyak mencetak hafidz/hafidzoh menjadi pertimbangan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah untuk berperan serta mengikuti ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVI tahun 2016 yang berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 28 Juli s.d. 7 Agustus 2016.
Setidaknya empat peserta hafidzoh dari Rembang ditunjuk untuk bergabung dengan tim Jawa Tengah mengikuti MTQ tersebut. Keempat peserta itu adalah Durrotul Muqoffa yang mengikuti cabang lomba Tahfidz 20 Juz Putri, Zumrotul Luthfiyyah mewakili cabang tahfidz 10 juz putri, Siti Mas’udah mewakili tahfidz 30 juz putri dan Naila Ainiya yang baru berumur 10 Tahun mewakili cabang lomba tartil Putri.
Mereka diberangkatkan pada Rabu (27/07) kemarin di kantor Setda Rembang. Sebelum berangkat mereka mendapatkan pengarahan dari Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang Hari susanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesra Setda Rembang Arif Romadhon, dan Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam yang juga selaku ketua LPTQ Kabupaten Rembang, M. Mahmudi.
Saat melepas rombongan tersebut, Hari Susanto mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih keempat putri tersebut dan mewakili Jawa Tengah mengikuti event tahunan nasional tersebut. Ia berharap, peserta dapat menjaga sikap dan membawa nama baik Rembang.
“Kami sangat berharap kepada peserta memberikan hasil yang terbaik untuk Jawa Tengah pada umumnya, dan Rembang pada khususnya. Jagalah kondisi fisik dan mental kalian. Juga kualitas suara, jangan sampai terganggu,“ pesan Hari.
Pelatih peserta, KH Sulaiman menjelaskan, sebagai persiapan perlombaan, ia intens meminta peserta yang didampinginya untuk melakukan gladi bacaan yang benar. Selain itu peserta diminta untuk rajin belajar dan taat pada pelatih.
“Khusus untuk tahfidz, peserta setiap hari menghafal minimal satu juz murotal dengan target satu jam. Jika kurang lancar diulang hingga sembilan kali dengan cara membaca sesuai waktu tampil,” terangnya.
Sebagaimana dilansir oleh situs Bimas Islam Kementerian Agama RI, gelaran MTQ dua tahunan ini akan diikuti sedikitnya oleh 1.200 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia. Peserta telah lolos tahapan verifikasi dari tingkat Provinsi dan mengikuti ajang nasional yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (30/07) mendatang.
Seluruh peserta akan mengikuti MTQ XXVI yang terbagi dalam 7 cabang dan 18 golongan musabaqah. Ketujuh cabang tersebut adalah Tilawah Al Quran, Hifzhul Quran, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, Khath Al Quran, dan Menulis Makalah Ilmiah Al Quran (M2IQ). Adapun 18 golongan lomba terdiri dari: enam golongan cabang tilawah Al-Quran (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, cacat netra, serta qiraah sab’ah); lima golongan cabang Hifzh Al Quran (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz); tiga golongan cabang Tafsir Al Quran (Bahasa Indonesia, Bahasa arab, dan Bahasa Inggris), serta empat golongan cabang Khath Al Quran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer).—(Shofatus Shodiqoh/gt)