Eti Sulistiyo Ikhlas Dampingi Jemaah Lansia, Sudah Anggap sebagai Orang Tua Sendiri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Eti Sulistiyo dan Sularno dengan telaten mendampingi dan melayani Saminem Kromo Tjoyo, jemaah haji lansia ketika mendapatkan layanan terpadu satu pintu di Embarkasi Solo. Perlahan didorongnya Mbah Saminem dari Gedung Jeddah hingga menuju kamar untuk beristirahat.

Eti dan Sularno adalah pasangan suami istri. Sementara Mbah Saminem adalah jemaah haji berusia  90 tahun dan mengenakan kursi roda.  Ketiganya merupakan jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo yang tergabung dalam kloter 98 Embarkasi Solo (SOC-98).

Namun Mbah Saminem ini bukanlah orang tua dari Eti dan Sularno. Saminem adalah orang tua dari teman Sularno. Walaupun demikian, Etik dan Sularno telah menganggap sebagai orang tua sendiri. “Mbah Saminem ini adalah orang tua teman saya. Sudah saya anggap saudara, dan saya siap mendampingi,” kata Etik ketika ditemui di Embarkasi Solo, (8/6/2024).

Pendampingan terhadap Mbah Saminem ini sudah berlangsung sejak persiapan pemberangkatan di daerah. Selama manasik haji, Eti dan Sularno selalu setia membersamai Mbah Saminem.

Sedianya, Mbah Saminem berangkat pada tahun 2045. Namun karena ada prioritas lansia, Mbah Saminem bisa berangkat tahun ini. “Ndelalah bisa satu kloter dan satu regu dengan kami,” kata Sularno.

Sularno mengatakan, keluarga Mbah Saminem telah  pasrah kepada Etik dan Sularno untuk mendampingi orang tua dan nenek mereka. “Keluarga Mbah Saminem sudah bilang sama saya. Pokoknya borong dampingi Mbahnya, dari berangkat sampai pulang, bisa sehat dan lancar beribadah,” katanya.

Mbah Saminem mengaku sudah siap berhaji. Ia pun masih bisa makan sendiri. “Untuk makan harus kami ingatkan terus, agar terjaga kesehatannya. Juga akan selalu kami ingatkan untuk minum vitamin,” Etik menambahkan.

Semoga keikhlasan jemaah haji untuk mendampingi sesama jemaah haji lansia mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah Swt.– iq/at