Semarang (Humas) – Wakil Rektor III UIN Walisongo, Achmad Arief Budiman bersama Kepala Bidang PD. Pontren kanwil Kemenag Jateng, Muhtasit dan Sekretaris LPPM UIN Walisongo, Mokh Syaroni, membuka gelaran Expo Kemandirian Pesantren di Planetarium KH. Zubair Aljailani, pada Kamis, (19/10/23). Pembukaan Expo ditandai dengan Pemukulan Gong sebanyak 9 kali, menggambarkan sembilan wali yang juga mewakili lokasi Expo, UIN Walisongo.
Expo yang diselenggarakan dari tanggal 19-21 Oktober 2023 merupakan satu rangkaian dalam upaya menyemarakkan Hari Santri tahun 2023, atas kerjasama Kanwil Kementerian Agama dengan enam Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Turut hadir dalam pembukaan Expo, Kakankemenag Kab. Demak, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Kakankemenag Kab. Kendal, Kakankemenag Kota Semarang dan Kasubag TU Kab. Temanggung.
Dalam sambutannya, Kabid PD. Pontren menyampaikan 7 Program Prioritas Kementerian Agama, salah satunya adalah Kemandirian Pesantren.
Sedangkan Wakil Rektor III UIN Walisongo menegaskan kembali bagaimana pesantren melakukan banyak hal untuk negeri dan bangsa ini.
“Kalau bicara tentang Pesantren, banyak nilai keutamaan dan keunggulan yang tidak bisa habis diperbincangkan. Upaya pesantren dalam membangun bangsa ini tidak diragukan lagi, tujuannya tidak hanya penyampaian ilmu, tetapi yang lebih penting adalah membangun karakter, berdisiplin dan bagaimana secara terus menerus mampu berperan penting di masyarakat. Tentunya dengan pemberdayaan ekonomi umat dan meningkatkan kememandiran masyarakat,” tegas Achmad Arief Budiman.
Expo Kemandirian Pesantren menampilkan 38 pondok pesantren dari Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Kendal, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo yang memamerkan produk unggulannya berupa produk kerajinan, pertanian, makanan dan minuman kesehatan, fesyen, dekorasi rumah, dan produk batik dan lainnya.(Sua/BEL)