Karanganyar (phu) – Hampir sebulan paska operasional penyelenggaraan ibadah haji berlalu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia segera mengumpulkan data-data terkait pelaksanaan ibadah haji baik melalui jemaah haji, petugas, kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), organisasi masyarakat (ormas) Islam bahkan kementerian/ lembaga/ dinas/ instansi yang ikut terlibat dalam pelaksanaan ibadah kolosal sebagai bahan kajian terhadap evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 1438H/ 2017M.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah merasa puas dan bangga atas pelaksanaan ibadah haji pada Embarkasi/ Debarkasi Solo tahun 2017, pasalnya berdasarkan pengamatan langsung maupun suara dari berbagai pihak pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan tertib, lancar dan sukses.
“Alhamdulillah patut kita syukuri bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih tertib, lebih teratur, lebih nyaman dan bisa dikatakan lancar dan sukses, hal ini dapat kita lihat dari beberapa indikator diantaranya kepuasan jemaah haji, laporan dari para petugas, lembaga pengawas, pendapat dari anggota dewan bahkan suntingan berita yang ditampilkan oleh berbagai media baik cetak maupun elektronik,” terang Farhani saat menyampaikan laporannya terkait pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Embarkasi/ Debarkasi Solo tahun 2017 yang diikuti oleh 135 peserta dari berbagai kalangan di Hotel Lor In Solo, Senin (30/10).
Banyaknya badan/ lembaga yang mengawasi dalam pelaksanaan ibadah haji turut berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, kritik dan masukan yang disampaikan baik secaralangsung maupun tidak langsung, sangat banyak memberikan perubahan kearah yang lebih baik. Diuraikan Farhani, selama tiga tahun berturut-turut indek kepuasan haji terus meningkat, terakhir tahun 2016 indek berada pada angka 83,83 dengan kategori memuaskan. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, tentunya tahun 2017 inipun bisa dipastikan indek kepuasan jemaah haji akan meningkat, jika hal ini kita sandingkan dengan ketertiban, kelancaran, kenyamanan dan kesuksesan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Ibadah kolosal yang tiap tahun kita selenggarakan ini tidak lepas dari pengawasan banyak pihak, mulai dari Itjen, KPHI, BPK, BPKP, KPK, ormas-ormas keagamaan, masyarakat bahkan media setiap saat memantau dan mengawasi pelaksanaan ibadah haji, hal ini sangat membantu kita dalam rangka mengetahui kekurangan dan upaya untuk peningkatan terhadap produk layanan kita. Kinerja menjadi kata kunci jawaban pembuktian akan kesiapan dan kesanggupan kita dalam pengelolaan kita terhadap pelayanan kepada jemaah haji,” urai Kakanwil.
Diharapkan dalam evaluasi terhadap pelaksanaan ibadah haji di Embarkasi/ Debarkasi Solo dapat diuraikan secara rinci permasalahan yang terjadi untuk dicarikan solusinya, serta kemungkinan dimunculkannya rekomendasi-rekomendasi terkait pelaksanaan ibadah haji sebagai upaya terus meningkatkan produk layanan kepada jemaah haji, yang tentunya akan dibawa dalam forum yang lebih tinggi yakni evaluasi nasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017.
“Selama tiga hari ke depan sangat diharapkan kontribusi dan partisipasi seluruh peserta untuk dapat merincikan permasalahan yang masih timbul berikut solusinya, serta memunculkan rekomendasi sebagai maklumat pelayanan kita terhadap produk layanan kepada jemaah haji, yang tentunya akan kita angkat dalam forum nasional dalam waktu dekat ini,” harapnya.
Terakhir, Farhani sangat mengapresiasi terhadap kinerja dari seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017, dengan dukungan dan peran serta aktif dari semua lapisan menjadikan kesuksesan operasinal penyelenggaraan haji menjadi keniscayaan. (gu-gt/gt)
